Ket : Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, (DKP), Ir. H. Muhammad Nasir. |
Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Kegiatan Rapat Koordinasi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah terkait dengan Upaya Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444 H guna memastikan ketersediaan Pasokan dan harga pangan yang wajar bagi masyarakat berlangsung Senin (26/6) di halaman Kantor Camat Bolo.
Acara diawali pertemuan virtual melalui aplikasi zoom meeting secara nasional dengan para Bupati dan Walikota Se-Indonesia yang dilanjutkan dengan tatapmuka Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dengan para kepada OPD, BULOG, Instansi vertikal, BUMN, BUMD dan distributor pangan serta peninjauan stand yang menjual bahan pangan dan sayuran di areal kantor Camat Bolo.
Ket : Poce Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Saat Mwninjau Stan Pasar Murah. |
"Masyarakat diminta untuk secara aktif memantau perkembangan harga pangan di masing-masing wilayah agar tidak terjadi gejolak yang menyebabkan munculnya ketidakstabilan". Himbau Bupati.
Terkait pencanangan gerakan pangan murah, Bupati menjelaskan, pemerintah melakukan intervensi harga pangan murah bermitra dengan BUMN, perbankan maupun pihak lainnya untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik dalam hal ketersediaan pangan.
Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kebersamaan instansi, BUMN dan distributor pangan dalam mewujudkan program utama Presiden RI agar kebutuhan pokok masyarakat bisa dipenuhi dan mudah-mudahan bazar dan pasar murah yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat". Imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Ir. H. Arief Prasetyo Adi, MT dalam sambutan yang disampaikan secara virtual mengungkapkan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dalam rangka stabilisasi harga oleh Badan Pangan Nasional berlangsung pada 41 titik di lebih dari 300 Kabupaten/kota.
GPM merupakan bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat agar pangan kuat, Indonesia berdaulat dan 46 Kantor perwakilan siap membantu memasok pangan.
Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan lembaga dan seluruh pemangku pangan berupaya menjaga laju inflasi yang disumbang oleh sektor pangan, bersinergi dengan pemerintah daerah, BUMN, Kelompok tani dan stakeholder lainnya untuk memecahkan rekor dunia sebagai gerakan pangan murah". Tandasnya. (Red)