Kembali Bank Sinar Mas Didemo Oleh LSM LPPK NTB, Diduga Nasabah Merasa Dikibulin

Iklan Semua Halaman

.

Kembali Bank Sinar Mas Didemo Oleh LSM LPPK NTB, Diduga Nasabah Merasa Dikibulin

Kamis, 16 Juni 2022

Saat Aksi LPPK NTB Berlangsung. 

Kota Bima, Fajar Media Bima.Com, - Bank Sinarmas Cabang Bima Kembali diDemo Oleh LPPK NTB. Aksi demonstrasi kali ini Terkait adanya dugaan Pengalihan Tabungan Nasabah ke Asuransi Tanpa adanya persetujuan Nasabah. Aksi LPPK NTB berlangsung dilakukan didepan Kantor Bank Sinar Mas jalan Gajah Mada Karara Kota Bima. Kamis (16/6)


Direktir LSM LPPK NTB, Akbar Invalide melakukan Orasi, Terus mendesak agar Pihak Bank Sinar Mas mengembalikan uang Nasabah, Aksi terus dilakukan dan orasi Silih berganti dilakukan Direktur Dan Sekjen LPPK NTB.


Mediasi Antra LSM LPPK NTB dan Pegawai Bank Sinarmas. 
LSM tersbut mendesak Pihak Bank Sinar Mas untuk mengembalikan uang yang pernah di Tabungkan ke Bank Sinar Mas, bukan Asuransi. Memang sudah dilakukan pengembalian 50 juta, namun sisa dari 25 juta, belum juga dikembalikan.


Penawaran Melakukan mediasi sempat dilakukan dari Perwakilan Bank Sinar mas, namun upaya untuk menghadirkan media sempat ditolak oleh Pihak Bank Sinar Mas, negosiasi sempat elok, akhirnya Pihak Bank Sinar Mas mengijinkan hanya Satu perwakilan dari media yang bisa ikut Hadir mengikuti mediasi tersebut.


Mediasi dilakukan langsung diruang meeting Kantor Bank Sinar Mas Cabang Bima, bersama pihak Asuransi melalui Zoom Meeting, hadir disaat mediasi perwakilan dari LSM LPPK NTB, pihak keamanan dari Polres Bima Kota, juga dari Kodim 1608 Bima, juga pihak Bank Sinar Mas Cabang Bima.


Namun masih saja saling pembenaran yang dilakukan pihak Asuransi lewat Zoom Meeting, terkait akad transaksi awal penawaran kepada Nasabah, bahwa mereka melakukan sudah sesuai dengan penawaran awal kepada Nasabah.


Pihak Keamanan Dari Polres Bima Kota dan Kodim 1608, yang ikut hadir dalam mediasi, berharap pertemuan ini ada jalan keluarnya dan solusi yang terbaik, dari Kedua belah pihak agar saling menguntungkan, bukan pembenaran.


Sampai berita ini dirilis pihak Bank Sinar Mas belum Bisa dimintai tanggapan nya. (RED)