Dinas Tenaga Kerja Kota Bima Berangkatkan Empat Orang Pekerja Migran Ke Negara Jepang

Iklan Semua Halaman

.

Dinas Tenaga Kerja Kota Bima Berangkatkan Empat Orang Pekerja Migran Ke Negara Jepang

Selasa, 14 Juni 2022

Ket : Poce Bersama dengan Stikom Bali. 

Kota Bima, Fajar Media Bima. Com, - Pemerintah Kota Bima Melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, Berangkatkan Pekerja Migran Indonesia asal kota bima banyaknya 4 Orang ke jepang. 


Keberangkatan pekerja migran tersebut telah melalui tahapan dan aturan yang dikeluarkan oleh kementerian tenaga kerja Repoblik Indonesia. 


Peletihan Perbengkelan. 

Dari tahapan tersebut telah dilewati maka, pekerja diberangkatkan untuk dikerjakan di Negara tujuan, yaitu Negara Jepang. Dengan sasaran untuk tenaga kesehatan atau (G To G) sebanyak 3 orang dan tenaga otomotif atau Tenaga (IM) Magang 1 orang. 


Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, melalui Kepala UPT BLK, Sri Suwarningsih diruangan kerjanya menyatakan bahwa, "program pelatihan pekerja tahun ini ada tiga paket. Tahap pertama, yakni Pelatihan Bahasa Jepang 16 orang, Otomotif 16, dan Jurusan Tata Boga 16, Umur minimal 18 - 35 tahun,". Katanya



Pelatihan Tata Boga. 

Ia mejelaskan, Untuk tahapan ke dua akan dibuka dalam waktu dekat dengan Program yang sama. Kaitan dengan pelatihan bahasa jepang, tahap pertama 16 orang dimaksud. Ada 4 orang diberangkangkakan, sebenarnya 5 orang diminta dan sudah lolos seleksi, tetapi ada halangan keluarga akhirnya ditunda akan diberangkatkan tahun depan. 


Keberangkatan ini pula melalui seleksi Dinas Transmigrasi provinsi NTB, 3 orang untuk tenaga kesehatan atau (G To G) dan 1 orang untuk tenaga otomotif (IM) atau tenaga magang .Jelasnya


Ia menambahkan, "Kaitan dengan sumber anggaran dalam mensukseskan program ini, ada anggaran APBD dan berkolaborasi dengan anggaran APBN. Anggaran APBD nya untuk alat, sedangkan anggaran APBN untuk pelatihan sesuai jurusan".


Sekarang ada program ke Jerman, tepatnya di Ji Tuji. Sekarang kami pemerintah sedang melakukan sosialisasi di sekolah - sekolah yang jurusan keperawatan yang ada di kota Bima, karena tenaga yang diminta oleh negara jerman berupa perawat juga. Tutupnya. (RED)