Kerajinan Tangan 9 Wanita Warga Binaan Rutan Bima Buat Sarung Tenun dan Tas

Iklan Semua Halaman

.

Kerajinan Tangan 9 Wanita Warga Binaan Rutan Bima Buat Sarung Tenun dan Tas

Selasa, 22 Maret 2022

 



Kepala KPR Rutan Bima saat melihat Tas hasil karya para warga Binaan Wanita.


Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- 9 wanita warga binaan rutan Bima membuat berbagai macam kerajinan tangan dari bahan benang. Adapun kerajinan tangan yang dibuat yaitu Sarung Tenun Bima (Tembe nggoli) dan berbagai anyaman lainya seperti Tas dengan berbagai ukuran dan motif yang berbeda.


Kepala Rutan Kelas IIB Raba Bima M. Saleh, SH melalui Kepala KPR Abdul Rahim (Ama Reho) mengatakan, "Kerajinan ini juga kretifitas para warga binaan wanita. Ini sudah berlangsung lama secara terus menerus.


"Mereka dibina dan dimbimbing oleh kita, supaya punya keahlian sehingga kelak ketika keluar mereka  bisa membuka usaha sendiri dengan keahlian yang mereka miliki," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (22/03/2022).


Bahkan lanjut dia, sarung dan tas yang mereka buat ini akan dijual kepada para pegawai rutan dan juga dipasarkan ke masyarakat melalui Pameran.


"Jika ada even kerajinan tangan buatan mereka ini juga akan dipasarkan di provinsi," ucapnya.


Kata dia, harga sarung dan tas hasil karya warga binaan wanita ini berfariasi, mulai dari 200 hingga 500 ribu tergantung motif dan ukuran.


Cuman kendalanya kata dia, alat tenun sarung yang disediakan pihak rutan hanya ada dua unit saja, itu tidak cukup karena hanya mampu mencetak 1 sarung dalam waktu seminggu. 


Untuk itu pihaknya berharap kepada pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, agar kiranya dapat membatuan memberikan alat tenun dan juga benang untuk keberlangsungan para warga binaan wanita supaya bisa terus berkarya dan bisa mengembangkan bakat. (TIM)