Komentar |
| Pose bersama Tim Convegensi Penanganan Stunting |
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com - Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Dinas Kesehatan didampingi Dinas Komunikasi dan Informatika (DiskpminfoStik) Kabupaten Bima, melaksanakan kunjunga dibebefa desa Dalam Rangka pemetaan dan analissi data sekaligus evalusasi pelaksanaan. Analisa dan evaluasi data tersebut adalah aksi pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi di Kabupaten Bima.
Tim konvegensi Kabupaten Bima Selasa (18/01/2021) pagi melaksanalam kegiatan kunjungan dan Kordinasi pada beberpa desa Lokus (Lokasi Fokus) dimaksud.
Kepala Bappeda melalui Kabid Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M. Sc mengatakan, "Dari hasil kunjungan tersebut tercipta sebuah komitmen bersama dan evaluasi di desa timu Kecamatan Bolo.
"Tahun 2022 sekarang ini, Desa timu berkomitmen desa bebas Open Debecation Free (ODF), dalam bentuk Penambahan sarana posyandu desa dan Penambahan alat kesehatan di posyandu yang ada di desa tersebut. Dan itu sudah Disepakati bersama dg kades dan unsur pemdes timu," ujarnya.
Kemudian, Hasil komitmen bersama di Tahun 2022 desa Rasabou Bebas Stunting, BLT dan ketahanan Pangan 20% mengutamakan sasaran bermasalah gizi terutama stunting dlm rangka penanganan stunting.
"Kita akan Optimalisasi program Posyandu terintegrasi PAUD, Peningkatan kapasitas guru paud dan perangkat desa serta Kader dalam hal pemantauan pertumbuhan dan pengasuhan," pungkasnya. (TIM)