Wali Kota Bima : Operator Command Center Harus Bekerja Maksimal

Iklan Semua Halaman

.

Wali Kota Bima : Operator Command Center Harus Bekerja Maksimal

Senin, 02 Agustus 2021


Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Wali Kota, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa setiap OPD nantinya akan bekerja secara maksimal untuk memberikan informasi yang dipantau langsung oleh pimpinan daerah serta masyarakat.


"Jadi yang menilai pertama adalah masyarakat sendiri. Dalam hal ini operator harus cakap dan mampu berkoordinasi dengan pihak terkait atau kepala dinas," jelas H. Lutfi, Senin, 2 Agustus 2021.


H. Lutfi menegaskan harapan dan aspirasi masyarakat harus dipenuhi oleh pemerintah. Oleh sebab itu, laporan yang diberikan masyarakat harus segera ditanggapi oleh operator dan jika tidak bisa diatasi jelaskan faktor apa saja yang menghambat. 


"Kuncinya di operator, jangan membiarkan laporan tersebut. Konsep kita ini dua arah, tidak sekedar melaporkan tetapi ada feedback yang akan kita berikan," tuturnya. 


Untuk itu, H. Lutfi berharap, RT sebagai lingkup terkecil dapat memberikan laporan terkait masalah yang terjadi langsung pada dinas terkait.


"Semua ini bisa jalan kalau operator Kominfotik tetap stand by. Saya yakin hal ini sudah dipersiapkan dan ada pengalaman kita yang lalu di call center 112," jelasnya.


Bersamaan dengan itu, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima H. Sukri, M.Si menyampaikan bagaimana penggunaan aplikasi E-Lapor yang akan kita gunakan sebagai alat pengaduan masyarakat dan RT untuk ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas terkait.


"Laporan itu menjadi dasar kita, apa laporannya, bagaimana mekanismenya dan bagaimana menindaklanjutinya," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ia juga melaporkan pekan kemarin Dinas Kominfotik Kota Bima telah membimbing dan mengarahkan ketua RT disetiap kecamatan bagaiamana cara penggunaan aplikasi E-Lapor menggunakan aplikasi android.


"Untuk saat ini, lurah dan ketua RT sedang menunggu kapan proses launching Command Center agar segera mendapat laporan dari masyarakat," ungkapnya. (TIM).