Desa Doro O,o Tak Memiliki Group Kasidah Rebana di Ajang Lomba MTQ Tingkat Kecamatan, Alasan "Sibuk"

Iklan Semua Halaman

.

Desa Doro O,o Tak Memiliki Group Kasidah Rebana di Ajang Lomba MTQ Tingkat Kecamatan, Alasan "Sibuk"

Senin, 09 Agustus 2021


Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Momentum Lomba Musaubaqah Tilawatil Qur'An (MTQ) tingkat Kecamatan Langgudu 1442, H. Tahun 2021 bertempat di Desa Laju Ke 19 seharusnya menjadi spirit bagi masyarakat pada umumnya untuk selalu belajar. Selain menampilkan dan lantunan ayat - ayat suci alqur'an, juga tampilan lainya seperti Group Kasidah Rebana". 


Tetapi Desa Doro O,o memiliki alasan karena "Sibuk" untuk menyampaikan kepada masyarakat di desa setempat untuk mempersiapkan Group kasidah rebana.


Dikutip oleh media ini di salah satu Group diskusi Desa Doro O,o. Alasan "konyol" Ketua BPD, Rusdin,S.Pd, menyatakan bahwa, Dirinya menjelaskan tidak ada satupun Group kasidah Rebana jatah Doro O,o yang tampil di acara MTQ tingkat kecamatan yang dibuka langsung oleh wakil bupati bima beberapa hari lalu. Dirinya beralasan karena "Sibuk". 


Panatauan media ini, Masih pembahasan dalam Group Diskusi Desa Doro O,o. Kontak atas nama har Jahar memberikan kritikan pedas tetapi membangun untuk BPD dan Pemdes, "Kalau alasannya sibuk jujur saja itu gak masuk akal. Karena kerja dalam organisasi seperti itu bukan kerja sendiri".


Kalau gak salah, dalam salah satu Misi Kades terpilih ada yang berbunyi, "Mendorong pemerintah Desa menjadi salah satu organisasi modern". "Salah satu cara untuk mencapai organisasi modern itu adalah dengan melibatkan seluruh sumber daya untuk berpatisipasi, masa kalau kadesnya sibuk staff yang lain juga ikut sibuk".Katanya


Aris Munandar, Hal senada disampaikan di Group tersebut, dirinya menyampaikan kepada ketua BPD, agar diberikan bisikan kepada pemangku kebijakan, biar ini menjadi evaluasi untuk perbaikan yang akan datang.


Di ingatkannya, "Pak kades juga tidak boleh merasa bekerja sendirian, karena itulah fungsinya mengangkat dan bisa juga memberhentikan para perangkat desa yang diangkat, kalau dinilai ga bisa bekerja dan berbenah".


Karena Salah satu indikator kemajuan peradaban itu sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat setempat. Mana bisa pemerintah bekerja sendirian kalau tidak melibatkan seluruh stakeholder yang ada.Ucapnya dengan Kesal(TIM)