Pemotongan Dana PIP Oleh Sekolah DIduga Sepihak, Sejumlah Orang Tua Siswa SMPN 02 Belo Kaget

Iklan Semua Halaman

.

Pemotongan Dana PIP Oleh Sekolah DIduga Sepihak, Sejumlah Orang Tua Siswa SMPN 02 Belo Kaget

Sabtu, 13 Maret 2021

 


Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Diketahui Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah - sekolah, baik SD,SMP, tetapi miris dilakukan oleh salah satu sekolah   SMPN 02 di kecamatan belo kabupaten Bima-NTB diduga melakukan pemotongan anggaran tersebut kepada siswa sebanyak Rp 50.000 per satu siswa.


Berdasarkan hasil informasi yang di himpun oleh media ini bahwa, pemotongan dana PIP terjadi sekolah SMPN 02 tersebut membuat  orang tua siswa angkat bicara. "Demikian disampaikan oleh salah satu orang tua siswa, bantuan Dana PIP tersebut Seharusnya tidak boleh dipotong kalau tidak ada kesepakatan awal atau tanpa alasan jelas dari anak kami penerima".



"Kalau begini terus, setiap ada bantuan dari anak Kami selaku siswa apa jadinya. Dan anggaran tersebut diperintukkan untuk apa?, seharusnya Anggaran dimaksud hanya untuk siswa, tidak boleh di alihkan fungsikan untuk keperluan yang lain".


Pertanyaan kami, "apakah sejumlah Sekolah yang berhasil mendapatkan bantuan seperti Dana PIP di pemerintahan daerah kabupaten bima ini apakah setiap anggaran dimaksud dicairkan dipotong?, itu pertanyaan kami selaku orang tua murid".

       

Dari siswa penerima bantuan sebanyak seratus lebih orang itu masing masing dipotong 50,000 (Lima puluh ribu Rupiah / 1 orang.


Pemotongan ini hanya sepihak tanpa ada persetujuan dari kami selaku orang tua murid, akibat adanya ulah oknum guru atau pegawai di sekolah SMPN 02 Belo ini banyak orang tua siswa yang mengeluh diakibatkan uangnya dipotong oleh sekolah. 


Seharusnya pihak sekolah harus membuat berita acara antara sekolah dan orang tua murid sebagai surat kesepakatan dan ditandatangani orang tua siswa. dengan adanya surat itu dan ditandatangani orang tua murid, artinya sudah sepakat.  

     

Setelah kami menerima uang tersebut  kami kaget karena ada pemotongan uang 50.000, awalnya kami juga tidak diberi tau  pemotongan itu untuk apa, kami tidak diberi tau karena uangnya udah terlanjur dipotong, kami diam saja, sampai kami pulang tidak ada kejelasan untuk apa uang itu dipotong. tutupnya

     

Mauluddin Rates.S.Pd Plt SMPN 2 Belo ditemui di ruang kerjanya baru - baru ini hari yang lalu, Ia membenarkan adanya pemotongan itu. "Pemotongan anggaran tersebut kami lakukan untuk membantu pembangunan masjid. Dan juga kami sudah minta pada orang tua murid untuk melakukan pemotongan 50.000 Persiwa, mereka sepakat kok, alasan kasek. (F.05)