Kendala Biaya Berobat, Muhajirin Warga Desa Runggu diserang penyakit Kangker Otak

Iklan Semua Halaman

.

Kendala Biaya Berobat, Muhajirin Warga Desa Runggu diserang penyakit Kangker Otak

Sabtu, 02 Januari 2021

 

(Kondisi Muhajirin Saat Berbaring Lemah di Rumah Orang Tua Angkatnya)


Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Hasil diagnosa dokter pekan lalu, Anak Usia sembilan tahun dan masih duduk di bangku sekolah SDN ini mengalami penyakit kangker otak, akhirnya putus sekolah, dikarenakan kedua orang tuanya tergolong warga miskin dan tidak memiliki biaya obat lanjut.

     

Sejak Media ini mendatangi Rumah Pak Dahlan dan Ibu Raoda  orang tua angkat Muhajirin di RT 03 RW 01 Desa Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Sabtu (2/1/2021) mengatakan, kami sudah berkali - kali membawanya ke Puskesmas dan terakhir ke RSUD Bima.


Karena keterbatasan biaya, kami hanya dua malam nginap dan tidak ada perubahan, Setelah itu kami bawa pulang kembali kerumah. Sampai sekarang kami tidak melakukan pengobatan lagi, sehingga kondisinya anak kami semakin melemah dan tidak berdaya, dan hanya berbaring di tempat tidurnya.


Kondisi Anak kami tidak bisa duduk apa lagi berdiri sama sekali tidak bisa. Kami selaku keluarga harus bagaimana untuk kesembuhan anak kami, sebab hari demi hari seluruh tubuhnya kaku dan lemah, kalo  kasi makan langsung di tempat tidurnya. Jelas ayah angkatnya


Dikatakannya pula, Kami Mau berobat sudah gak ada apa - apa lagi. Kami hanya berdoa dan pasrah. Mudah -mudahan ada muzijat dari Allah SWT  mengangkat penyakit yang diderita anak saya ini.


"Seandainya  kami punya biaya sudah kami bawa kembali ke Puskesmas atau RSUD Bima, tetapi sekarang dikarenakana kendala dari biaya mau berobat gak punya, harapan kami keluarga agar pemerintah daerah atau donasi lain untuk membantu anak kami, dan kami kehilangan akal untuk melakukan obat lanjut anak kami. tutur Dahlan dengan nada sedih".(F.05)