Komentar
Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Asisten Administrasi Umum Drs. H. Sukri, M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan Diskusi dan Workshop Pariwisata Bima yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Ekowisata (LPE) Bima mengusung tema "Tantangan dan Peluang Usaha Jasa dan Pariwisata di Bima" di Aula Museum ASI Mbojo pada Selasa 15 Desember 2020. Workshop dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bima Yuliana S.Sos selaku pembina LPE Bima bersama Narasumber, tamu undangan serta para peserta workshop.
Dalam laporannya selaku penyelenggara acara Ihsan Iskandar mengatakan kegiatan diikuti oleh 25 perserta terdiri dari para pelaku pariwisata yang selama ini aktif sebagai pelaku pariwisata baik itu di Bima, Labuan Bajo maupun Sumba.
"Melalui kegiatan ini kami berharap agar para peserta yang terdiri dari para pelaku pariwisata senior dan aktive asal Bima ini mau menjadi menjual Bima dan membentuk travel agent hingga ke depan mampu mendatangkan tamu lebih banyak lagi ke Bima.
Sementara itu dalam sambutannya Asisten Administrasi Umum Drs. H. Sukrin, M.Si sangat berterima kasih kepada pelaku usaha yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
"Potensi Pariwisata di Bima sangat bagus untuk dikembangkan, sehingga pemerintah sangat mendukung untuk mendorong pembangunan-pembangunan pariwisata di Bima", ujar Asisten.
Lebih lanjut disampaikannya Pemkot Bima akan berusaha mendorong dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata sehingga sektor pariwisata di Bima bisa menjadi sektor unggulan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat lokal serta wisatawan dari luar.
Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar, terutama meningkatnya wawasan dan pengetahuan bagi pelaku usaha pariwisata di Bima sehingga usaha yang dijalankan tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan berstandar dengan baik.
Sementara itu Pembina LPE Bima, Yuliana, S.Sos, dalam kesempatan yang sama memberi cinderamata berupa syal tenun Bima pada tiga orang narasumber kegiatan yaitu, Taqwa (Sumbawa Tour), H. Nurdin (BG Tour) dan Ririn Gumono (Kabid Kelembagaan).(F.02)