Bupati Kungker di Desa Tadewa, Soal Permintaan Warga Akan Diturunkan TIM Survei

Iklan Semua Halaman

.

Bupati Kungker di Desa Tadewa, Soal Permintaan Warga Akan Diturunkan TIM Survei

Jumat, 03 Juli 2020
Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri.SE
Saat Menyampaikan Beberapa Program Daerah

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Setelah melaksanakan sholat magrib di Desa Wora, Bupati dan rombongan menuju Desa Tadewa. Bupati dan rombongan wakil Bupati disambut dengan tarian tradisional penjemputan pejabat negara.

Pada sesi sambung rasa, masyarakat meminta pemerintah dapat memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di Desa Tadewa, karena kondisinya masih rusak. Kemudian dari Pemuda Kreatif, mereka meminta Pemerintah dapat membantu bibit entok (bebek) dan buku-buku yang akan disimpan di Perpustakaan Desa yang telah mereka bentuk.

Dihadapan ratusan warga yang hadir, Bupati Umi Dinda mengatakan, terkait dengan infrastruktur jalan, nanti akan diturunkan tim survei.

Menurut Bupati bantuan yang diminta oleh masyarakat ada yang bisa langsung direalisasikan, ada yang memang membutuhkan proses. Salah satunya adalah peningkatan status jalan. Itu membutuhkan proses dan perencanaan jelas.

Terhadap anggota legislatif Dapil Wera dan Ambalawi, Bupati meminta agar dapat memperjuangkan pula di Dewan karena antara eksekutif dan legislatif harus bisa sama-sama bersinergi, menyelesaikan harapan masyarakat.

Kemudian terkait buku untuk Perpustakaan, Bupati langsung memerintahkan Kadis Perpustakaan Kabupaten Bima, H. Asraruddin untuk memenuhi buku-buku yang diminta.

‘’Nanti kita akan minta membawa berapa set buku sebagai modal awal Perpustakaan mini tersebut,’’ujar Bupati.

Selain mengabulkan dan memenuhi permintaan warga di Desa Tadewa, Bupati menyerahkan pula bantuan berupa amplifier kepada tujuh dusun, bibit usaha ternak (bebek), kostum majelis Taklim, perlengkapan olah raga, perlengkapan masak.

Kunker Bupati di Desa Tadewa berakhir sekitar pukul 19:30 Wita. Bupati Bima dan rombongan, malam itu langsung mengunjungi rumah warga yang ada di Desa Rangga Solo, akibat terbakar sekitar pukul 13:30 siang. Bupati wanita pertama di NTB itu menyerahkan bantuan uang pribadi pada korban. (F.05)