Animo Masyarakat Tinggi, Siswa Baru SDN 21 Tolomundu Membludak

Iklan Semua Halaman

.

Animo Masyarakat Tinggi, Siswa Baru SDN 21 Tolomundu Membludak

Kamis, 11 Juni 2020
Hj. Rukmini,S.Pd.SD
 SDN 21 Tolomundu

Kota Bima, Fajar Media Bima.Com – Animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya untuk masuk sebagai calon siswa baru di SDN 21 Tolomundu Kota Bima semakin membludak.

Hal itu terbukti sejak sekolah yang berlokasi di Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat itu membuka hingga menutup pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dimana hasilnya para orang tua masih tetap ngotot ingin mendaftarkan anak-anaknya untuk di terima pada salah satu sekolah favorit tersebut, walaupun pihak sekolah sudah menutup penerimaan siswa barunya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 21 Tolomundu Kota Bima Hj. Rukmini, S.Pd. SD pada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (11/06/2020) pagi.

Menurut Hj. Rukmini, pada Tahun Pelajaran (Tapel) 2019/2020 sekolah ini menerima siswa baru sebanyak 105 orang siswa  sedangkan yang tamat (Alumni) pada kelas VI Tapel 2019/2020 sejumlah 105 orang siswa. Pada Tapel 2020/2021 ini, SDN 21 Tolomundu menerima siswa sebanyak 111 orang dan hanya kelebihan 6 orang siswa saja dibandingkan pada tapel sebelumnya.

“Dari total siswa yang di terima pada tapel 2020/2021 ini tetap tiga Rombongan Belajar (Rombel), dan kelebihan 6 orang siswa itu sudah memenuhi syarat baik dilihat dari aspek zonasi, afirmasi,  prestasi dan jalur mutasi,” ujar mantan Kepsek SDN 42 Manggemaci ini. Saat ini jumlah siswanya dari kelas I s/d kelas V sebanyak 529 orang siswa, karena kelas VI sebanyak 105 orang akan tamat dan melanjutkan studinya ke jenjang SMP/MTs.

Sementara itu, menanggapi isu yang beredar bahwa di sekolah yang dipimpinnya menjual seragam bagi calon siswa baru dinilai tinggi dibandingkan dengan sekolah-sekolah dasar lainnya, kata Hj. Rukmini, hal itu tidaklah benar sama sekali. Dengan tegas dan transparan dijelaskan bahwa rincian biaya seragam dan lain - lain bagi peserta  didik baru terdiri dari 1 (satu) baju batik Rp. 110.000, 1 (satu ) stel seragam olahraga Rp. 120.000, kelengkapqn atribut seragam Rp. 25.000 dan MAP Raport Rp. 50.000 jadi total semuanya Rp. 305.000.

“Perlu diketahui bahwa baju Batik sebanyak 233 pieces dan seragam olahraga (Satu Stel dengan baju dan celananya) sejumlah 341 pieces merupakan  peninggalan dan pengadaan pada era kepsek yang lama. Jadi kalau saya adakan lagi, hasilnya akan menumpuk dan sudah pasti warna dan coraknya akan variatif,” bebernya.

Pengadaan seragam batik dan olahraga ini merupakan hasil kerjasama dengan pihak ketiga dan sampai saat ini seragam dan atribut sekolah  dan lain-lain tersebut belum lunas dibayarkan, karena menunggu total penyetoran dari wali murid siswa baru.  “Terima kasih kami sampaikan kepada pihak ketiga yang sudah bekerjasama dengan SDN 21 Tolomundu sejak bertahun-tahun, tidak banyak menuntut, sabar dan penuh pengertian,” terangnya.

Dus, Kepsek yang dilantik dan Terhitung Mulai Tanggal 30 Januari 2020 ini menambahkan bahwa,  harga yang dikenakan untuk seragam batik, olahraga, dan lain-lainnya adalah harga lama, dan tidak ada kenaikan harga sama sekali. Kalaupun ada komplain atau keluhan mengenai harga seragam dan atribut, dengan senang hati kami dan seluruh jajaran SDN 21 Kobi siap menyambut dan menjelaskan kepada wali atau orang tua siswa".

Pada saat wartawan media ini meminta konfirmasi tentang profesi dan jabatan wali atau orang tua calon siswa baru, mantan guru kelas yang pernah bertugas di SDN 21 Tolomundu selama Tahun 2002 - 2006 ini menerangkannya dengan jelas dan penuh kelembutan. Rata-rata pekerjaan calon orang tua siswa baru disini adalah berasal dari keluarga kelas menengah ke atas, PNS, pengusaha, kontraktor, pedagang, dan lain-lain, sementara calon wali siswa dari keluarga pra sejahtera dan kurang mampu jumlahnya sedikit.

 “Insha Allah bagi siswa pra sejahtera dan kurang mampu, kami tidak akan membebaninya jika minimal menunjukan surat keterangan tidak mampu yang berasal dari pemerintah kelurahan setempat,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa wali siswa dari berbagai kalangan yang berhasil diwawancarai menunjukan kebahagiaannya.

"Alhamdulillah, anak-kami telah diterima di sekolah ini dan kami percaya insha Allah dibawah komando kepsek Hj. Rukmini sekolah ini akan semakin berjaya", ungkap mereka.  Doakan semoga SDN 21 Tolomundu tetap sukses selalu, memiliki output dan bahkan out come yang berguna bagi bangsa dan negara dan menjadikan kami semua sebagai insan - insan yang amanah dan penuh dedikatif, pinta Hj. Rukmini sekaligus mengakhiri wawancara eksklusif dengan media ini.  (F.02)