Diduga Ada Orang Ketiga, Oknum ASN Terlantarkan 4 Anaknya

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Ada Orang Ketiga, Oknum ASN Terlantarkan 4 Anaknya

Senin, 18 Mei 2020
Maman (Suami AT)  saat membonceng keempat anaknya, 
ketika mencari ibu kandung anak-anaknya

Kota Bima,  Fajar Media Bima - Tidak henti-hentinya kasus amoral yang menyeret sejumlah oknum ASN di Kota Bima, Jumat (15/05/2020) kemarin saja Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mencopot jabatan oknum Lurah dan oknum Kepala Sekolah (Kasek) TK, kini datang lagi kabar terbaru dimana seorang ibu rumah tangga yang juga ASN disalah satu instansi di Kota Bima menelantarkan keempat anak-anaknya yang masih usia belia.

Sangat patut didugai bahwa diduga ada orang ketiga yang mengganggu rumah tangga mereka sehingga AT berani kabur dari rumah suami bersama anak-anaknya di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima sejak (27/04/2020) lalu.

Maman (Suami AT)  saat membonceng keempat anaknya,
 ketika mencari ibu kandung anak-anaknya

Suami AT bernama Maman (48 Tahun) asli Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima, pada Senin (18/05/2020) mendatangi kantor AT, isterinya bekerja, tepatnya di Dinas Statistik Daerah Kota Bima. Kehadiran Maman Senin pagi itu,  untuk menggembalikan keempat anaknya kepada ibu kandungnya,  yang sudah berhari-hari belum pulang ke rumah (Minggat, red).

"Saya hadir disini untuk menemui istri syah saya dan demi keempat anak-anak ini yang mana setiap hari selalu menanggis dan memanggil-manggil nama ibunya, tetapi malah tidak ada di kantor padahal lagi jam kerja," ujarnya, saat diwawancarai wartawan ini dihalaman kantor dimana AT bekerja.

Kini keempat anak tersebut masih dalam asuhan dan perawatan ayahnya, yang mana masing-masing bernama
Satria Irawan (12 Tahun)  tamatan SDN 45 Pane sekarang selaku putra pertama, putri kedua yakni
Fitlatul Aura (10 Tahun) masih duduk di kelas 4 SD, putra ketiga
Muhammad Ferdiansyah (4 Tahun) dan terakhir sekaligus keempat yaitu Mariana Putri (2 Tahun).

Saat ditanya wartawan ini, apakah AT (Istrinya) ada kaitan dengan kehadiran orang ketiga?. Maman langsung menjawab ia benar, dan orang ketiga itu adalah salah satu Kepala Sekolah (Kasek) di Kota Bima berinisial (IW).

"Bukti keterlibatan IW yang merupakan suami sah orang lain terlihat dengan jelas pada statusnya di media sosial (Medsos) facebook, dimana istri saya, AT selalu berkomentar dalam akun milik IW dan oknum kasek itupun selalu membalas komentar AT. 

Tapi ketika masuk komentar dari akun milik saya, malah tidak ditanggapi dan IW pilih blokir akun milik saya (Maman),  dan ketika korban mengajak berteman via facebook aja tidak pernah ditanggapi oleh IW," bebernya.

"Untuk diketahui oleh Walikota Bima bahwa istrinya, AT sudah empat kali minggat dari rumah gara-gara rayuan gombal oknum kasek tersebut".  Pada saat yang pertama si AT hanya 3 hari minggat dari rumah dan kembali lagi,  pada saat yang kedua kabur lagi selama 6 hari, saat ke tiga selama 39 hari lamanya dan yang terakhir dengan hari ini AT keluar rumah sejak Senin (27/04/2020) lalu.

Masih kata ayah keempat anak ini, saya tetap masih menunggu niat baik istrinya AT untuk mau datang kembali kerumahnya, karena yang dirinya pikirkan selama ini hanyalah nasib keempat anaknya. "Apapun yang terjadi saya tidak mau bercerai dan diceraikan karena memikirkan nasib dan masa depan anak-anak saya bersama AT " keluhnya.

Mudah-mudahan oknum kasek dimaksud membaca berita ini dan punya hati mau menasehati AT untuk mau kembali ke pangkuan anak-anaknya.  "Kasihan keempat anak saya IW, dan saya cukup bersabar demi anak-anak yang umurnya masih belia dan dua orang di antaranya masih balita," pinta Maman sambil membonceng keempat anaknya dengan sepeda motor,  pulang menuju rumahnya di Penaraga.(F. 02)