SMP 3 Kumbe, Meci Angi Melalui Pendidikan Karakter

Iklan Semua Halaman

.

SMP 3 Kumbe, Meci Angi Melalui Pendidikan Karakter

Sabtu, 11 April 2020
Mukhtar,S.Pd
Kepala SMPN 03 Kota Bima
Kota Bima – Fajar Media Bima.Com – Kata “Meci Angi” merupakan motto SMP Negeri 3 Kota Bima yang berdomisili di Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur, di bawah pimpinan seorang Kepala Sekolah (Kasek) Muhtar, S.Pd.

Menurut Kasek Muhtar, S.Pd pada wartawan ini Sabtu (11/04/2020) “Meci Angi” tersebut merupakan kepanjangan dari M = Mandiri (Kerja keras,  disiplin, tahan banting, gemar membaca dan pembelajar sepanjang hayat), E = Edukasi (Mengembangkan kepribadian peserta didik untuk memiliki akhlak mulia), C = Cerdas (Berusaha mencerdaskan), I = Inovatif (Menciptakan perubahan melalui hal-hal baru kearah yang lebih baik).

A = Agamais (Meningkatkan religiusitas melalui shalat dhuhur berjama’ah), N = Nasionalisme (Cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai kebinekaan dan rela berkorban), G = Gotong Royong (Kerjasama, solidaritas dan kekeluargaan) dan I = Integritas (Kejujuran keteladanan, tanggung jawab, anti korupsi, komitmen moral dan cinta pada kebenaran).

“Merubah karakter anak dengan program “Meci Angi”, yang berimplementasi dapat merubah perilaku siswa itu sendiri dari tidak berprestasi untuk berpikir maju dalam rangka meraih prestasi gemilang,” ujar Muhtar saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjut, guru Mata Pelajaran (Mapel) Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK) yang juga sekaligus mantan Wakasek Kesiswaan disekolah setempat, saat ini sekolah yang dipimpinnya itu hanya berjumlah 237 siswa saja, atau dengan 9 Rombongan Belajar (Rombel).

Dirinya juga mengakui, prestasi akademik maupun non akademik masih jauh dari harapan, sebut saja di Tingkat Kota Bima hanya meraih sebagai juara harapan saja dan belum berhasil tampil dikancah Tingkat Provinsi, baik pada lomba Olimpiade Siswa Nasional (OSN), Lomba Cerdas Cermat (LCC) maupun lomba lainnya pada bidang akademik.

Mudah-mudahan dengan program “Meci Angi” ini dapat merubah karakter siswa maupun sekolah ini, untuk dapat lebih maju lagi. Begitupun prestasi non akademik seperti kegiatan Ekstra Kulikuler (Eskul) Drum Band, Sanggar Tari Kreasi dan Tradisional, Pramuka serta Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat, masih harus ditingkatkan lagi prestasinya.

Sementara saat ditanya kondisi fisik sekolah setempat, Muhtar mengatakan. Keadaan fisik sekolah saat ini dalam keadaan lumayan baik, hanya saja sedikitnya ada enam lokal ruang kelas masih menggunakan bangunan lama dan harus dibedah (Rehab ulang/bangunan baru), yakni tepatnya diruang kelas VIII dan kelas X yang dibangun pada tahun 1981 lalu.

Walaupun sebelumnya, pernah direhab ringan pada bagian atapnya (Plafon), tapi bangunannya sudah dimakan usia jadi kurang efektif dipakai saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Semoga Pemerintah Kota Bima melalui dinas terkait alokasikan bantuan fisik pada bangunan tua dimaksud,” harapnya. (F.02)