Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima Jufri : Hapus Doubel Shiff, Solusinya Penambahan RKB

Iklan Semua Halaman

.

Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima Jufri : Hapus Doubel Shiff, Solusinya Penambahan RKB

Selasa, 17 Maret 2020
(Jufri,S.Pd.)
(Kepala Sekolah SMPN 02 Kota Bima.)
Kota bima, Fajar Media Bima.Com,- Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima, Jufri, S.Pd membenarkan disekolah yang dipimpinnya itu, masih terjadi Doubel Shiff (Sekolah pagi dan sore hari), sedangkan di Kota Bima hanya satu sekolah ini saja, yang masih doubel shiff. Sehingga kewatiran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) khususnya pada sore hari tidak dapat berjalan maksimal

Namun menjawab pertanyaan tersebut, Jufri yang merupakan kasek baru setelah ditunjuk Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH pada Januari lalu. “Saya menjamin doubel shiff tersebut bisa dihapus, yang penting Ruang Kelas Baru (RKB) harus segera di bangun, sehingga tidak ada yang masuk sore lagi dan RKB tersebut tersebut dibutuhkan 9 lokal, untuk menutupi kekurangan kelas belajar,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Senin (16/03/2020).

Kata, Jufri saat ini warga belajarnya sejumlah 31 Rombongan Belajar (Rombel) ada yang 30 sampai 32 siswa per rombelnya, sehingga yang masuk pagi hanya 22 rombel yang masuk pagi (Khusus kelas VIII dan kelas X), sedangkan siswa kelas VII sebanyak 9 rombel semuanya masuk sore hari.

Terkait ada laporan Hari Sabtu sore, KBM-nya tidak ada sama sekali di SMPN 2 Kota Bima, lanjut Instruktur Nasional K-13 (Kurikulum Tahun 2013) ini. Karena  pada hari Sabtu pulang sekolahnya pada pukul 16.15 wita, dan masuk sekolahnya pukul 12.30 siang, jadi wajar pulangnya cepat, sehingga kemungkinan yang memberikan laporan itu, datang ke sekolah di atas pukul 16.15 wita.

Sambungnya, selain solusi penghapusan doubel shiff dimaksud, diharapkan pada pemerintah dan dinas terkait saat mutasi dan rotasi agar tidak menambah jumlah guru disekolah ini. Pasalnya, jumlah guru disini banyak, sehingga membutuhkan siswa yang banyak pula untuk menutupi sertivikasi bagi guru.

Selain itu, dalam waktu dekat tepatnya bulan Juli 2020 mendatang, sebanyak tiga orang guru senior di sini akan masuk usia pensiun (Purna tugas), yakni guru bahasa indonesia 2 orang dan guru PKN 1 orang. Sehingga dengan pensionnya 3 orang guru tersebut, agar dinas terkait tidak mengirim lagi guru penganti untuk ngajar disekolah ini lagi, maksudnya agar doubel shiff disekolah ini sedikit demi sedikit bisa dihapus, harapnya.

Belum lagi lahan milik sekolah ini sudah sempit, sehingga RKB hanya diusulkan berlantai dua saja. Apalagi, lapangan sekolah ini juga kurang luas, sehingga tidak mungkin setiap sekolah tidak memiliki lapangan sendiri. Sehingga ekskul Drum Band pada sore harinya, harus beraktifitas di sekolah tetangga, tepatnya di SDN 21 Tolomundu Kota Bima. Hal itu, dilakukan agar tidak mengganggu KBM sore hari dalam sekolah ini, sementara eksul lainnya tetap dilakukan di lapangan sekolah ini, jelasnya.

Sebagai tempat untuk pembentukan ahlaq siswanya, SMPN 2 Kota Bima dalam waktu dekat ketika sudah memiliki anggaran, juga akan melakukan perluasan Mushollah. Pasalnya, luas mushollah saat ini, hanya bisa menampung 32 orang siswa (Jama’ah) saja, dan akhirnya ketika sholat berjama’ah guru dan para siswi  harus melaksanakan ibadahnya secara bergiliran. (F.02)