Ini Daftar Koleksi Museum Asi Mbojo

Iklan Semua Halaman

.

Ini Daftar Koleksi Museum Asi Mbojo

Kamis, 19 Maret 2020
(Museum Asi Mbojo)
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Setelah dilakukan kurasi oleh tim internal Museum Asi Mbojo, jumlah keseluruhan koleksi sebanyak  392  koleksi. Jumlah itu dibagi sesuai klasifikasi benda benda koleksi yang ada di Museum Asi Mbojo baik yang ada dalam ruangan maupun di halaman.

Di Ruangan Tatarapa terdapat 106 koleksi berupa mahkota kerajaan, keris, Parang Sakti La Nggunti Rante, sondi, tombak, perlengkapan upacara, tongkat, cambuk dan aksesoris kuda,mahkota dari Manggarai, payung kebesaran kesultanan Bima , pisau dan pedang untuk ekskusi dan Tambur. Benda benda itu terbuat dari emas, perak dan perunggu.

Di ruang pamer benda dan alat pertanian terdapat 38 koleksi. Di ruang pamer arkeologi terdapat 17 info grafis atau dekorasi ruangan tentang Tambora dan 9 buah miniatur Uma Lengge.

Di ruang pamer lainnya terdapat 32 unit pakaian tradisional, 22 alat dapur tradisional, 16 alat perlengkapan upacara, 12 alat pertukangan kayu dan 2 buah Alquran.

Terdapat 13 benda yang merupakan perlengkapan atraksi kesenian seperti tameng, tombak dan kapodo. Ada 6 senjata( 1 senjata rusak), 1 buah baju besi, 2 buah cila golo dan 2 buah pedang.

Museum Asi Mbojo juga mengoleksi 2 buah lonceng, ( satu lonceng dipasang di Lare Lare), 1 unit Steam penghangat ruangan. Lonceng dan Steam adalah peninggalan masa kolonial di Bima.

Terdapat  7 alat musik tradisional, perlengkapan tenun dan seni ragam hias. Hampir di seluruh ruangan terdapat foto Bima tempo dulu sebanyak 107 foto dan 4 lukisan. 2 lukisan di lantai dua adalah karya pelukis Bima Ridwan Manantik. Terdapat 4 buah boneka berpakaian adat sebagai model.

Di halaman Museum Asi Mbojo terdapat 22  koleksi yaitu 11 meriam, 2 sumur tua, 1 arca nandi dan 1 arca Yoni, 2 buah Jompa dan 1 buah Uma Lengge, monumen maklumat Bergabungnya Bima dengan NKRI serta 2 buah tiang sebagai monumen pembubaran AngkatannLaut Bima( Pabise).

Seluruh koleksi sedang disusun deskripsinya agar pengunjung mengetahui sejarah, bahan pembuatan benda benda itu serta fungsinya pada masa lalu. Penyusunan deskripsi bekerja sama dengan STIT Sunan Giri, pegiat budaya dan komunitas budaya. Penulisan deskripsi koleksi dihajatkan untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung dan masyarakat.

Target kedepan adalah menjadikan Museum Asi Mbojo sebagai  ruang publik dan rekreasi, pusat kajian sejarah dan penanaman nilai kearifan lokal Bima.

Untuk mewujudkan hal itu, akan  dikembangkan program digitalisasi dan literasi Museum tahun 2021 yang diawali dengan penyelesaian deskrispi koleksi sepanjang tahun 2020. (Kepala UPT Museum Asi Mbojo
Ruslan.S.Sos)