Danrem 162/WB Instruksikan Jajarannya Bantu Antisipasi Penyebaran Covid-19

Iklan Semua Halaman

.

Danrem 162/WB Instruksikan Jajarannya Bantu Antisipasi Penyebaran Covid-19

Sabtu, 21 Maret 2020

Mataram, Mataram Fajar Media Bima
com,- Sejak mewabah penyebaran virus korona atau Covisd-19 , adanya informasi masyarakat terjangkit virus tersebut di beberapa daerah. Terkait dengan itu, jajaran Korem 162/WB siap memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk membantu mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 diwilayah NTB.

Demikian disampaikan Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., usai melaksanakan olahraga sepeda bersama istri seputaran Kota Mataram, Sabtu (21/3).

Selain itu, Danrem 162/WB juga memberikan instruksi kepada seluruh satuan jajarannya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemda masing-masing bekerjasama dengan instansi terkait baik Kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup maupun BPBD dan lainnya untuk terus melakukan imbauan atau sosialisasi agar terhindar dari Covid-19.

“Alhamdulillah ini sudah mulai berjalan, seperti memberikan imbauan yang dilakukan oleh Babinsa bersama Babinkamtibmas, pembersihan fasilitas umum dan lingkungan yang dianggap rawan penyebaran virus korona,”hal itu dilakukan juga untuk mengurangi keresahan ditengah masyarakat dengan banyaknya informasi yang beredar kadang menyesatkan, ungkapnya,

Alumnus Akmil 1993 tersebut juga memberikan beberapa tip untuk terhindar dari virus korona antara lain :
Pertama, rajin cuci tangan;
Dua, jaga pola hidup sehat;
Tiga, konsumsi makanan memadai;
Empat, perbanyak makanan yang berserat dan mengandung vitamin C;
Lima, hindari keramaian atau jaga jarak instraksi sosial;   
Enam, hindari kunjungan ke tempat-tempat yang rawan terjangkit virus; dan
Tujuh, berdoa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Mari kita jaga diri Kita keluarga masing masing  laksanakan tip yang diimbau pemerintah sebagai bagian dari ikhtiar dan upaya Kita bersama , in syaa Allah semoga kita semua terhindar dari virus korona," tutupnya.(TIM)