Komentar |
| (Kindisi Depan (RKB) SDN Ntoke) |
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Sebanyak (lima) Ruangan Kelas Belajar Mengajar (RKB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Ntoke Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) daiantaranya (Dua) Ruangan Rusak berat dan (Tiga) ruangan lainnya rusak ringan.
"SDN Ntoke didirikan sejak (1/9/1964), dan baru (dua) kali direhab tahun 2015 yang dilakukan oleh Mantan Bupati Bima, Almarhum (Dae Fery), itupun dua ruangan saja, dan tambah satu kantor sekolah". SDN ini memiki jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 91 orang guru sebanyak 21 orang, PNS 7 orang, sukarela 15 orang, penjaga sekolah satu orang PNS.
Salah seorang guru Pengajar di Sekolah setempat atas nama M. Saleh SPD menyatakan pada media ini (13/2)." Menyatakan bahwa, "Kelima ruangan tersebut sejauh ini belum pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah, baik pemerintah daerah kabupaten bima, Provinsi hingga Pusat".
(Kondidisi Atap (RKB)SDN Ntoke)
Dengan demikian atas adanya ke (5) ruangan tersebut selalu mengganggu aktifitas belejar mengajar Guru dan Siswa, bahkan sampai dengan hari ini, ke 2 ruangan yang rusak berat tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Juga ke (2) ruanguangan yang rusak parah pernah di cek oleh Dinas Dikpora kabupaten bima pada tahun 2019 yang lalu diperhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima sekolah SDN negri ntoke kecamatan Wera sudah di foto puluhan kali oleh tim dari dari diknas Kabupten Bima namun pembangunan sekolah tidak dapat direalisasikan. "Apa lagi ini musim hujan, jelas kegiatan belajar mengajar terhambat".
Hal demikian untuk mengantisipasi terjadinya hujan disaat siswa menerima mata pelajaran, kami pindahkan untuk belajar di ruangan guru. Untuk itu diharapkan kepada pemetintah agar memperhatikan sekolah kami, juga harapan bangsa untuk mensuskseskan proses belajar mengajar siswa harus mulai dari kualitas RKB dan kelengkapan alat RKB lainya.Harapnya
Waktu yang sama disampaikan pula oleh KCD dikbud Pora kecamamatan Wera lewat via HP, Mengatakan, "Saya suruh kepala sekolah, "Nurhaida SPD" buat laporan bencana dan disertai dengan proposal yang ditujukan pada bupati Bima cq Dikpora Kabupten bima supaya dibangunkan dengan anggaran bencana kalau menunggu pembangunan tahun 2020 agak lama cetus Kcd Dikpora kecamatan Wera Mawardi SPD.(F.04)
"SDN Ntoke didirikan sejak (1/9/1964), dan baru (dua) kali direhab tahun 2015 yang dilakukan oleh Mantan Bupati Bima, Almarhum (Dae Fery), itupun dua ruangan saja, dan tambah satu kantor sekolah". SDN ini memiki jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 91 orang guru sebanyak 21 orang, PNS 7 orang, sukarela 15 orang, penjaga sekolah satu orang PNS.
Salah seorang guru Pengajar di Sekolah setempat atas nama M. Saleh SPD menyatakan pada media ini (13/2)." Menyatakan bahwa, "Kelima ruangan tersebut sejauh ini belum pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah, baik pemerintah daerah kabupaten bima, Provinsi hingga Pusat".
Dengan demikian atas adanya ke (5) ruangan tersebut selalu mengganggu aktifitas belejar mengajar Guru dan Siswa, bahkan sampai dengan hari ini, ke 2 ruangan yang rusak berat tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Juga ke (2) ruanguangan yang rusak parah pernah di cek oleh Dinas Dikpora kabupaten bima pada tahun 2019 yang lalu diperhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima sekolah SDN negri ntoke kecamatan Wera sudah di foto puluhan kali oleh tim dari dari diknas Kabupten Bima namun pembangunan sekolah tidak dapat direalisasikan. "Apa lagi ini musim hujan, jelas kegiatan belajar mengajar terhambat".
Hal demikian untuk mengantisipasi terjadinya hujan disaat siswa menerima mata pelajaran, kami pindahkan untuk belajar di ruangan guru. Untuk itu diharapkan kepada pemetintah agar memperhatikan sekolah kami, juga harapan bangsa untuk mensuskseskan proses belajar mengajar siswa harus mulai dari kualitas RKB dan kelengkapan alat RKB lainya.Harapnya
Waktu yang sama disampaikan pula oleh KCD dikbud Pora kecamamatan Wera lewat via HP, Mengatakan, "Saya suruh kepala sekolah, "Nurhaida SPD" buat laporan bencana dan disertai dengan proposal yang ditujukan pada bupati Bima cq Dikpora Kabupten bima supaya dibangunkan dengan anggaran bencana kalau menunggu pembangunan tahun 2020 agak lama cetus Kcd Dikpora kecamatan Wera Mawardi SPD.(F.04)