(Hj.Indah Dhamyanti Putri, SE, Bupati Bima.) |
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bima Arief Junaedi,ST, MT mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa sesuai arahan Bupati Bima dan Wakil Bupati serta peran dari Kadis PUPR Kabupaten Bima untuk selalu mengusulkan dan melaporkan secara intens kondisi jalan milik Pemerintah Provinsi yang berada di Kabupaten Bima termasuk jalan lintas sumi itu, kita sudah mendapatkan infomasi akan segera dikerjakan mulai tahun 2020 “ Hasil koordinasi dengan PUPR Provinsi NTB didapatkan info bahwa Seluruh Ruas Jalan Provinsi akan ditangani melalui program percepatan dengan kontrak multy years 2020-2022 dan jika tidak ada kendala tahun ini (2020) akan dilelang dengan pagu anggaran sebesar 22,2 Milyar” untuk ruas jalan karumbu-sape dijelaskan lebih lanjut oleh Arief.
Beberapa ruas jalan yang masuk dalam program percepatan itu adalah Ruas Kiwu- sampungu 13.9 km dengan pagu 26,1 Milyar, Talabiu – Simpasai sebesar 7,6 milyar, simpasai – wilamaci 5 Milyar, Tawali – Sape 60 milyar , Bima – Tawali 18 Milyar, Sila – Bajo 12 Milyar dan ada 17 Jembatan yang akan dikerjakan yaitu Jembatan Oi Mori II dan III, Jembatan Kawinda VI, Jembatan Oi Katupa III, V dan VI, Jembatan Piong III ,IV,V dan VI, Jembatan Boro I dan Boro II, Jembatan Sori Kari’I Kiwu-Sampungu , Jembatan Kiwu, Jembatan Lere III dan IV serta Jembatan Sori Sowa ruas Bajo – Sampungu . Untuk Jembatan Sori Sowa dialokasikan anggaran sebesar 7,5 Milyar.
Bupati Bima di tempat terpisah menyampaikan bahwa Pemkab Bima tidak ingin melampaui wewenang pihak provinsi “ Kami sudah minta Pemprov untuk mempercepat penanganan infrastruktur yang menjadi wewenang provinsi, semua ada aturannya, tidak etis kalau kita ambil wewenang pemerintah provinsi”.
Lebih lanjut umi dinda mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten selalu berkoordinasi dan melaporkan kondisi jalan provinsi dan juga pusat “ Kita tidak berpangku tangan lah, buktinya pemprov sudah anggarkan untuk Kabupaten Bima itu hasil koordinasi dan laporan kita”.
Umi Dinda juga berharap agar masyarakat bisa bersabar karena semua program infrastruktur sudah terjadwal dan dalam proses. Pada kesempatan itu juga Bupati Bima menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang menganggarkan Total percepatan Infrastruktur Jalan Jembatan sebesar 199,46 Milyar dan berharap Pemprov bisa lebih intens memperhatikan Pembangunan di Kabupaten Bima yang menjadi wewenang Provinsi.(F.05)