(Rusdin,S.Pd, Ketua BPD Desa Doro O,o.) |
Ditahun 2019 masyarakat Doro O,o serentak mengfungsikan tambak dari peninggalan PT. TAD hampir belasan tahun silam. Tambak tersebut dibiarkan begitu saja sejak ditinggalkan oleh perusahaan dimaksud.
Beberapa tahun terakhir ini masyarakat telah fungsikan lokasi tambak tersebut. Selain untuk menanam padi, kacang kadelai, juga difungsikan untuk menebang kembali Udang Vaname.
(Udang Vaname Original) |
"Kecocokan lokasi tambak yang dianggap lokasi tidur tersebut, sebagian masyarakat telah memelihara kembali udang vaname. Udang yang sedikit cocok dilokasi tambak Desa doro O,o teluk waworada tersebut.
Ketua BPD Desa Doro O,o Rusdin,S.Pd, menyatakan pada media ini melalui Was'Apnya, Sabtu,(28/12/19), bahwa sebagian warga masyarakat doro O,o, selain berprofesi sebagai petani sawah, kebun, juga ada yang berprofesi sebagai petani tambak. "Beberapa tahun tahun terakhir ini, selalu dikeluhkan dengan langkahnya bibit, dan kesulitan pasaran udang vaname".
Kata rusdin, "soal bibit dan hasil panen udang vaname, Selama ini petani tambak hanya mengandalkan join hasil dari pengusaha lokal yang ada diwilayah kecamatan langgudu dan sekitarnya. Setelah dilakukan proses panen dipikirkan kembali pemasaran, Selain kelangkaan pasaran juga harga/kilo sangat rendah".katanya
Untuk itu, sekali lagi diharapkan kepada pemerintah daerah kabupaten bima agar kiranya memikirkan kelangkaan Bibit dan pasaran udang faname dimaksud.
Harapnya.(TIM)