(Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Saat Memberikan Gambaran kepada insan pers.) |
Kejuaraan lomba renang antar club dan sekolah tingkat SD dan SMP sederajat tersebut diikuti sekitar 176 orang peserta terdiri dari 95 putra dan 81 putra dari berbagai club dan sekolah se Pulau Lombok Provinsi NTB.
(Peserta Lomba Renang.) |
Dikatakannya, kejuaraan lomba renang ini dalam rangka menciptakan suasana agar tetap kondusif sekaligus untuk mencari bibit baru sebagai atlit renang dari NTB.
“Alhamdulillah September kemarin, atlit renang NTB dari Wira Bhakti Swiming Club (WBSC) memperoleh empat emas dan dua perunggu ditingkat nasional,” terangnya.
Kami berharap, sambung Alumni Akmil 1993 tersebut, semoga ada lagi atlit renang NTB yang dapat mengharumkan nama daerah pada kancah olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Sedangkan Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Dados Raino menyampaikan kejuaraan lomba renang tingkat SD dan SMP ini sengaja dilakukan untuk mencari bibit atlit renang yang dari kecil harus dilatih dan dibina sehingga menjadi atlit yang profesional dan dapat mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
Sementara Tristania Chintya Dewi atlit renang WBSC saat ditanya merasa bangga atas prestasi yang sudah diraih.
Pada kejuaraan O2Sn, Chintya panggailan akrabnya memperoleh dua perunggu dan pada kejuaraan Jakarta Open tanggal 26-28 September 2019 minggu kemarin menjadi best swimmer dengan memperoleh empat emas dan tiga medali perak.
“Saya menekuni renang sejak umur lima tahun, dan terus berlatih akhirnya menjadi atlit renang NTB,” tutup siswa SMPN 2 Labuapi tersebut.(TIM)