Komentar
Kata Sekda, Drs. HM. Taufik Hak, M.Si, Bahwa Rapat Koordinasi terpadu sebagaimana dimaksud merupakan agenda wajib yang dilaksanakan selesai Apel Gabungan pada setiap awal bulan; guna mengevaluasi progress dan capaian penyelenggaraan tugas dan pelaksanaan program pada masing – masing OPD serta Bagian di lingkup Setda.
Rapat Koordinasi Terpadu juga dihajatkan guna terus membina tatakelola program yang berbasis sinergi; harmoni dan kepaduan program sehingga muara dari semua program pada seluruh OPD bertemu pada satu titik yang sama yakni membawa dampak optimasi pelayanan dan pemenuhan hajat hidup masyarakat.
Selain itu, Rakord Terpadu juga menjadi media untuk saling mentransformasi ilmu dan pengalaman sehingga antara satu dan lainnya dapat saling mengisi dan terbina kekompakkan.
Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nor menyampaikan amanat agar Seluruh Organisasi Perangkat Daerah Senantiasalah untuk melakukan evaluasi agar dampak baik yang berkelanjutan dari kehadiran fasilitas dan realisasi program memberi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
Hal demikian menurut Wabup dapat terwujud jika seluruh aparatur menunjukkan jati diri yang memiliki kemapanan dalam arti luas; mulai dari kualitas profesionalitas, kesadaran moral untuk senantiasa bersikap jujur, penuh prestasi, berdedikasi dan loyal dalam tugas, bersikap dan berprilaku yang dapat diteladani, mendidik serta mengayomi masyarakat.
Terkait hal ini, Wabup juga berpesan agar kerja kompak dan focus yang selama ini ditunjukkan dapat terus ditingkatkan tanpa teralih karena begitu kuatnya dinamika issu politik.
Rapat Koordinasi Terpadu yang dilangsungkan sejak pukul 9.30 WITA ditutup pada pukul 17.00 WITA; dalam prosesnya diwarnai dengan penyampaian laporan capaian program, tantangan dan langkah – langkah taktis yang ditempuh guna mengakselerasi dan mengoptimalkan seluruh sector sehingga capaian Kabupaten Bima sebagai daerah yang telah terentaskan dari ketertinggalan dapat terus ditingkatkan.
Masing – masing Kepala OPD dan Kepala Bagian melakukan presentasi untuk selanjutnya ditanggapi dan memperoleh masukkan. Secara garis besar, Rapat Koordinasi tersebut menghasilkan point – point crusial tentang inovasi baik program maupun regulasi daerah.
Infrastruktur, potensi APBD serta langkah – langkah koordinasi lintas sector baik pada tingkat daerah, provinsi hingga ke pusat yang dimuarakan pada pengelolaan APBD yang sanggup mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran, meluaskan akses usaha dan peningkatan kesejahteraan serta pemantapan data – data pendukung yang akurat. (TIM)