Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Terkait adanya Kucuran Dana (PIP) atau Program Indonesia Pintar yang diperbantukan untuk siswa. Kepala SMPN 1 Wera adakan rapat bersama dengan pengurus komite beserta Wali murid. Dalam pembahasannya, Kepala Sekolah memperjelas Soal adanya anggaran yang dimaksud.
Demikian disampaikan oleh Syafrudin S.Pd. M.Pd, pada Wartawan Media ini diSekolah SMPN 1 Wera Pagi ini (13/8/2019), Terkait dana PIP atau (Program Indonesia Pintar), dalam agenda awal pembahasannya mengenai siswa yang sudah Tamat atau alumni di SMPN 1 Wera beberapa tahun yang lalu, dan masuk pelajar SMA. Akan tetapi nama tersebut masih tercantum dalam pembagian dan pencairan dana PIP. Artinya meraka sudah tidak aktif lagi sebagai pelajar SMP karena sudah masuk SMA.
Kata Syafrudin, "Jadi mengenai hal ini langsung disampaikan oleh Peserta rapat, saya selaku Kepala sekolah menyakan langsung Kepada peserta rapat, Apakah Dana ini akan berikan Kepada mantan Anak SMP 1 wera yang sudah menjadi pelajar SMA? di jawab oleh peserta tidak, dan jangan diberikan kepada mereka, mereka bukan lagi murid SMP satu wera, Selasa (13/8/2019), di Aula ruang Rapat Sekolah SMP satu Wera".Katanya
Jelas Kasek, SMPN 1 Wera adalah sebagai Pailot Projek, dan dikabupaten Bima secara umum hanya tiga SMP yang menjadi Sekolah SMP Model atau SMP Percontohan. Saya Juga alumni di SMPN 1 Wera ini, dan pernah menjadi guru mengajar, hingga Kepala Sekolah, juga pernah jadi pengawas.
Dan alhamdulillah oleh pemerintah daerah kabupaten Bima telah memberikan kembali kepercayaan kepada saya mulai tahun 2018 yang lalu untuk menjadi kepala sekolah kembali disekolah ini.
"Perkembangan sekolah ini Sekarang sudah memiliki absensi Sistim Online, jadi Guru yang mengajar di SMP 1 Wera tidak bisa Main - main lagi, atau segala kegiatan kainnya mulai dari Jam masuk sampai Jam pulang selalu dipantau dipusat".
Lanjut Safrudin, terkait
Tugas dan wewenang komite, komite adalah lembaga independen yang berada dilingkungan sekolah dan mendorong percepatan kemajuan sekolah ditingkatan masing - masing sekolah SDN, SMP, dan SMA. Tutupnya
Waktu yang sama disampaikan juga oleh KUP Dikbudpora Kabupaten Bima, Mawardi.S.Pd. "Terkait perkembangan pembangunan Sekolah pada tahub 2019 ini, mulai dari SDN Tawali, mendapat kucuran dana Rehap 1 Ruangan RKB, SDN Ntoke satu lokal bangun perpustakaan, SDN Tawali Dua mendapat Rehap RKB, Inmpres Nanga Wera Rehab WC.Jelas KUPT. (F.04)
Demikian disampaikan oleh Syafrudin S.Pd. M.Pd, pada Wartawan Media ini diSekolah SMPN 1 Wera Pagi ini (13/8/2019), Terkait dana PIP atau (Program Indonesia Pintar), dalam agenda awal pembahasannya mengenai siswa yang sudah Tamat atau alumni di SMPN 1 Wera beberapa tahun yang lalu, dan masuk pelajar SMA. Akan tetapi nama tersebut masih tercantum dalam pembagian dan pencairan dana PIP. Artinya meraka sudah tidak aktif lagi sebagai pelajar SMP karena sudah masuk SMA.
Kata Syafrudin, "Jadi mengenai hal ini langsung disampaikan oleh Peserta rapat, saya selaku Kepala sekolah menyakan langsung Kepada peserta rapat, Apakah Dana ini akan berikan Kepada mantan Anak SMP 1 wera yang sudah menjadi pelajar SMA? di jawab oleh peserta tidak, dan jangan diberikan kepada mereka, mereka bukan lagi murid SMP satu wera, Selasa (13/8/2019), di Aula ruang Rapat Sekolah SMP satu Wera".Katanya
Jelas Kasek, SMPN 1 Wera adalah sebagai Pailot Projek, dan dikabupaten Bima secara umum hanya tiga SMP yang menjadi Sekolah SMP Model atau SMP Percontohan. Saya Juga alumni di SMPN 1 Wera ini, dan pernah menjadi guru mengajar, hingga Kepala Sekolah, juga pernah jadi pengawas.
Dan alhamdulillah oleh pemerintah daerah kabupaten Bima telah memberikan kembali kepercayaan kepada saya mulai tahun 2018 yang lalu untuk menjadi kepala sekolah kembali disekolah ini.
"Perkembangan sekolah ini Sekarang sudah memiliki absensi Sistim Online, jadi Guru yang mengajar di SMP 1 Wera tidak bisa Main - main lagi, atau segala kegiatan kainnya mulai dari Jam masuk sampai Jam pulang selalu dipantau dipusat".
Lanjut Safrudin, terkait
Tugas dan wewenang komite, komite adalah lembaga independen yang berada dilingkungan sekolah dan mendorong percepatan kemajuan sekolah ditingkatan masing - masing sekolah SDN, SMP, dan SMA. Tutupnya
Waktu yang sama disampaikan juga oleh KUP Dikbudpora Kabupaten Bima, Mawardi.S.Pd. "Terkait perkembangan pembangunan Sekolah pada tahub 2019 ini, mulai dari SDN Tawali, mendapat kucuran dana Rehap 1 Ruangan RKB, SDN Ntoke satu lokal bangun perpustakaan, SDN Tawali Dua mendapat Rehap RKB, Inmpres Nanga Wera Rehab WC.Jelas KUPT. (F.04)