Kareku Kandei dalam bahasa Bima, (Lesung Kayu) Ingatkan Tradisi Lampau

Iklan Semua Halaman

.

Kareku Kandei dalam bahasa Bima, (Lesung Kayu) Ingatkan Tradisi Lampau

Jumat, 23 Agustus 2019
(Terlihat Pose Bersama Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya HM Lutfi, Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan, dengan sekelompok Warga Saat Atraksi "Kareku Kandei dalam Bahasa Bima")
Kota Bima, Fajar Kedia Bima.com,-
Kareku Kandei dalam bahasa Bima, (Kareku = memukul dengan cara menumbuk menggunakan alu secara terus-menerus,  Kandei = Lesung kayu). Kareku Kandei merupakan kegiatan menumbuk pada lesung yang dilakukan oleh sekelompok orang pada saat-saat tertentu. Kendati pun lesung dipukul secara terus-menerus namun tempo pada setiap pemukul ditata sedemikian rupa dengan berbagai ragam ritme maka lesung akan menghasilkan irama yang teratur.

Pada Masa Lampau, Kareku Kandei merupakan sebuah tradisi yang unik masyarakat Bima yang telah berlangsung sejak zaman dahulu. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh kaum perempuan terutama setelah selesai menumbuk padi secara bersama-sama. Hal ini dilakukan dengan saling berpantun dan bersenandung sebagai hiburan sambil menampi beras untuk memisahkan dari sekam hingga menjadi beras yang siap dimasak.

Add caption
Karena memiliki nilai seni yang tinggi, Kareku Kandei mampu menarik perhatian dari berbagai kalangan. Pada zaman dahulu,  kebiasaan masyarakat memukul lesung sebagai alat komunikasi, misalnya apabila terjadi gerhana bulan dan gerhana matahari, dengan irama lesung yang menggelegar maka masyarakat cepat tanggap akan sesuatu yang terjadi.  Seiring perubahan zaman,  memukul kandei juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahim apabila ada seseorang yang akan melaksanakan hajatan yakni acara “mbaju ndiha”  atau ajakan  gotong royong untuk membantu keluarga yang akan melaksanakan acara.

Pada kegiatan pembukaan HOTSPOT Sekolah  AlQuran Bima (SAABIM) dan PAUD Alam Bima Al Fatihah yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi, Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan, Ketua Iswara Kota Bima Yuliana Syamsurih, melakukan kegiatan "kareku kandei". Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Ria pada Sabtu 24 Agustus 2019 penuh dengan nuansa budaya "Mbojo Mantoi".

Diharapkan kegiatan ini bisa memotivasi para genarasi kuda untuk mencintai budaya Bima. Mari kita galakkan kembali nilai-nilai budaya Bima dan kembalikan nilai-nilai "Maja Labo Dahu" dalam kehidupan kita.(F.02)