(Suasana Saat Pembagian Bantuan Oleh Petugas) |
Bantuan tersebut langsung diBerikan kepada masyarakat yang menerima bantuan, terutama anak sekolah mulai dari SDN , SMP, SMA, hingga Anak Kuliahan. Pembagian tersebut sisrem antri menunggu nama Peberima Mamfaat dipanggil oleh petugas.
Demikian disampaikan oleh Sulaiman,SH, selaku Kepala Seksi Pendistribusian diKantor Baznas Kabupaten Bima menyatakan, "Sebanyak 780 Masyarakat yang menerima Mamfaat telah dibagikan hari ini. Dan penerima Mamfaat langsung duserahkan ketika nama bersangkutan dipanggil untuk diberikan Bantuan.
Dengan sasaran Mulai dari anak sekolah, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Bantuan tersebut Berupa uang tunai, untuk anak sekolah sebanyak Rp 400 ribu, sedangkan untuk Ibu - ibu Rumah tangga yang tergolong tidak mamp sebanyak RP. 200.000, dab ada juga diperbantukan untuk modal usaha bakulan diberikan modal nasing - masing Rp 400.000. Jelas Sulaiman.
Lanjut, Sulaiman, "dari Masyarakat yang menerima bantuan dari 780 orang tersebut ada huga masarakat yang pindah keyakinan dari Agama Nasrani Ke Agama Islam atau menjadi Mualaf juga mendapatkan bantuan dari badan Amil JAKAT dan Infaq, Pendistribusian dana ini merupakan tugas dan kewajiban Badan dan Amil JAKAT dan infaq kabupaten Bima BAZNAS.Yang disalurkan kepada seluruh fakir miskin Se- Kabupaten Bima
Secara bergilir, Artinya yang sudah dapat santunan tahun ini untuk tahun depan tidak bisa mendapatkan, sedabgkan bisa menerima terus menerus adalah seperti Lembaga SPTQ, Pondok Pesantren, dan Lembaga launnya.
Gambaran Golongan yang masuk kriteria fakir miskin. 1. janda janda jompo tua, 2. cacat, 3. Mualaf 4. FiSabilillah, seperti guru honor aparat mesjid. Ada kategorinya, Masarakat yang sudah menerima PKH tidak bisa diberikan bantuan karena sudah masuk program pemerintah.
Untuk kecamatan sape fakir miskin diberikan santunan Rp. 250.000, perorang, sedangkan JAKAT dan infaq di kecamatan sape yang masuk tahun 2019 lebih kurang satu miliar pertahun. sedabgkan Kecamatan Wera sendiri JAKAT dan infaq yang masuk 500 juta pertahun.
Kecamatan Wera, Ambalawi, Kecamatan Sape, dan Kecamatan Lambu merupakan daerah binaan Saya selaku kepala seksi pendistribusian bantuan JAKAT dan infaq kabupaten Bima. Dari empat kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang paling maju kaitan dengan JAKAT dan Infaq. Tutupnya
Waktu yang sama disampaikan Ketua BAZNAZ Kecamatan Wera, Ustaz Gunawan, S HI. "Untuk Pemasukan JAKAT dan Infaq kecamatan Wera, Tahun ini meningkat dari tahun 2018, lebih besar pemasukan untuk tahun 2019.
Sesuai dengan tabel pengeluaran bantuan yang yang diterima oleh masyarakat tidak mampu. Tabel :
fakir miskin dan cacad. Jumlah 348 orang x Rp. 200.000 jumlah .69.600.000. Produktif/ bakulan 96 orang x Rp 400.000 jumlah 38.400.000. Sabililah 226 orang x Rp 200.000 jumlah 48.000.000
Lembaga/ TPQ/ormas. 15 lembaga jumlah RP .12.500.000
Mualaf 11orang x Rp.400.000 jumlah Rp 4.400.000. Pendidikan /mahasiswa 80 orang x Rp.2.3000.000
Rutilahu . 2 orang xRp 12.000.000 jumlah 2.4000.000. Jambanisasi 2 orang x Rp. 3000.000 jumlah Rp. 6000.000. Jumlah total pengeluaran
225.875.700.(F.04)