Gufran: Jangan Menjolimi Guru Karena Politik

Gufran, M.Pd

Kota Bima, Fajar Media Bima.Com - Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Gufran, S.Pd, M.Pd pada saat pembukaan pelatihan guru desain tes evaluasi berbasis androit di Aula SMPN 6 Kota Bima Minggu (18/08/2019).

Menegaskan, jangan menjolimi guru akibat politik 2017-2018 kemarin, yang bertepatan dengan suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Kenapa saya bilang demikian, karena saya sadar bisa jadi ASN dari jalur guru dan saya diangkat ASN Tahun 2004 sebagai guru yang ditempatkan Bupati Bima Drs. H. Zainul Arifin di SMAN 9 Kabupaten Bima yang kini menjadi SMAN 1 Wawo Kabupaten Bima," ujarnya dengan nada keras dihadapan puluhan peserta pelatihan tersebut.

Lanjut Kabid yang baru dilantik Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE pada Jum'at (16/08/2019). Guru adalah pahlawan tanpa jasa dan bangsa ini berdiri dan merayakan kemerdekaan yang ke 74 Tahun 2019 ini, tidak lain juga merupakan perjuangan mereka (Guru, red) pula.

"Jadi yakin saja dengan kepemimpinan Walikota HM. Lutfi dan Wakil Walikota Feri Sofiyan, SH tidak ada unsur balas dendam terkait pilkada kemarin, karena beliau berdua tahu beda pilihan itu indah dan bukan   berati beda pilihan itu. Dapat memutuskan tali silahturahim antara kita," jelas mantan wartawan Kilas dan Bima News itu.

Diakhir sambutannya, Gufran yang biasa disapa dengan panggilan kerennya "Gefon", mengapreasi pada pihak SMPN 6 kobi yang menggelar pelatihan bagi guru berbasis androit dengan bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bima, singkatnya. (F.02)