Komentar
Pada hari Rabu (12/06/2019) itu, kata Hanafi bertepatan dengan pengumuman kelulusan serentak tingkat SD/MI. Untuk peserta Ujian Nasional (UN) Tapel 2018/2019 sebanyak 2.932, yang terbagi di SD sebanyak 2.617 dan MI 315 siswa/peserta. Sementara yang tidak lulus ujian Tahun ini sebanyak 8 orang, yang terdiri dari SD sebanyak 6 orang dan MI sebanyak 2 orang. “Kedelapan peserta UN SD/MI ini tidak lulus karena tidak ikut ujian (Tidak hadir),” ujarnya.
Adanya kenaikan prosentase tersebut, berdasarkan nilai rata-ratanya naik ketimbang Tapel 2017/2018 lalu, hal itu terbukti pada tingkat SD memperoleh nilai 72,16 sedangkan pada Tapel 2018/2019 naik 73,21. Begitupun ditingkat MI pada Tapel 2017/2018 hanya 74,91 sedangkan pada Tapel 2018/2019 naik lagi menjadi 75,64. “Jadi nilai rata-rata kelulusan SD/MI pada Tapel 2017/2018 yakni 70,29, sedangkan Tapel 2018/2019 naik menjadi 75,42,” beber Hanafi.
Lain lagi peringkat berdasarkan Rayon berdasarkan nilai Mata Pelajaran (Mapel) berdasarkan mapel Bahasa Indonesia (BI) , Matematika (MM) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk tingkat SD di raih oleh SDN 29 Tanjung, sedangkan ditingkat MI diraih MIN Tolobali, MIS Darul Hikmah – Soncolela dan MIS Dodu.
Pada Tingkat SD pada Mapel BI di urutan pertama diraih SDN 29 Tanjung disusul SDN 02 Pane dan urutan ketiga SDN 08 Penanae. MM masih dipimpin SDN 29 Tanjung diurutan pertama disusul SDN 15 Ntobo dan urutan ketiga SDN 08 Penanae serta pada Mapel IPA lagi-lagi SDN 29 Tanjung pada urutan pertama disusul SDN 02 Pane dan urutan ketiga SDN 50 Penaraga.
Sedangkan ditingkat MI, pada Mapel BI diraih MIN Tolobali disusul MIS Al Qur’an Al Qalam dan MIS Sambinae diurutan ketiga. Mapel MM diraih MIS Darul Hikmah – Soncolela, MIS Sambinae dan MIS Hamzah Wahdi, serta Mapel IPA diraih MIS Dodu, MIS Darul Hikmah – Soncolela dan urutan ketiga MIS Yasim Ndanonae. (F.02)