BPJS Cabang Bima, Adakan Media Gatering, Buka Puasa Bersama Dengan Insan Pers

Iklan Semua Halaman

.

BPJS Cabang Bima, Adakan Media Gatering, Buka Puasa Bersama Dengan Insan Pers

Senin, 20 Mei 2019
Kota Bima, Fajar Media Bims.com,- Tentang Perkembangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Kesejahteraan dari tahun Ke- Tahun memiliki data Nasional.

Hindro Kusumo, Kepala BPJS Cabang Bima, Menjelaskan, Senin (20/05), UU 1945 Pasal 28 A tersebut diturunkan secara lebih khusus dalam UU 40 tahun 2004, lebih khusus lagi UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dimana dalam BPJS ini diatur ada 2, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh BPJS cabang bima dalam rangka merekatkan hubungan kemitraan dengan Media. Media Gathering ini yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bima dan sekaligus melaksanakan berbuka puasa bersama. 

DiBima dan Kota Bima, sesui dengan data  Pemerintah, yakni Disdukcapil, Tercatat Peserta JKN Kis dari tahun 2018 sebanyak 219.669.453 Jiwa, atau 83, 22 %. Sampai 1 April 2019. Untuk memiliki regulasi Kita lihat tingkatab pemerintah daerah, Artinya Dana, karena pemerintah dibima. Katanya

Jelas Hindro, Pemerinrah telah mencanangkan peta jalan menuju  jaminan kesehatan Nasional, hingga tahun 2019. Kantor cabang bima sesuai dengan Nomenklatur menaungi 5 Kabupaten dan Kota, yakniKota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Sumbawa Barat. Dan beberapa informasi yang berkaitan dengan BPJS dan Populasi dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hindro juga menjelaskan, bahwa secara nasional dimulai dari tahun 2014 s/d 2019, Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) posisi Per 1 April 2019 telah mencapai 219.669.453 dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 263.950.794 atau 83,22 % yang tersisa hanya 16,78 %, populasi ini cukup tinggi dengan limit waktu yang sangat singkat.

Bila dibandingkan dengan beberapa negara-negara lain, seperti Korea selatan populasi penduduk 50,9 Juta jiwa ini mencapai 97,2 % peserta JKN namun diperoleh dalam waktu 12 tahun, sementara Jepang telah mencapai 100 % peserta JKN dengan jumlah jiwa 126 juta diperoleh dalam waktu 36 tahun, Jerman mencapai 85 % peserta JKN dengan populasi penduduk 80,6 juta jiwa dan diperoleh dalam waktu 127 tahun.  (TIM)