Komentar
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Nomor : 709/35/DLH/II/2019 tentang sekolah binaan program Adiwiyata Kota Bima Tahun 2019.
Kepala SDN 18 Dodu Kota Bima, Suriyati, S.Pd. SD pada wartawan ini Rabu (21/03/2019) mengatakan, pada sekolah tingkat dasar (SDN) ada tiga sekolah, SMP ada dua sekolah sedangkan SMK hanya satu sekolah.
Tentu saja pada program Adiwiyata tingkat Kota Bima ini, akan ada kelanjutannya program Adiwiyata tingkat Provinsi NTB tentunya. “Pada program ini bukan dilombakan, akan tetapi supaya sekolah yang ada didalamnya komponen guru dan siswa mengajarkan untuk cinta akan lingkungan hidup,” katanya saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, pekerbangan budaya lingkungan hidup untuk mewujudkan sekolah yang peduli budaya lingkungan hidup. Sementara manfaat program ini, untuk membantu sekolah menyelenggarakan standar nasional sekolah dan akreditasi sekolah, sekaligus memperoleh sekolah yang bersih, nyaman dan sejuk.
Dalam penilain dalam program sekolah Adiwiyata yakni mencangkup, kebijakan dalam berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berpatisipasi dengan masyarakat dan pengolahan sarana yang mendukung ramah lingkungan.
“Saya tegaskan lagi prorgam ini tidak untuk di lombakan, tapi sebagai semilator percepatan atau partisipasi lingkungan hidup sekolah yang indah, rapi dan nyaman,” tegas kasek ini.
Pada Selasa (05/03/2019) pagi lalu diruang rapat DLH Kota Bima sudah berlangsung pembinaan bagi para peserta (Tujuh sekolah se Kota Bima yang masuk program Adiwiyata tersebut) dan kin tinggal menunggu sekolah mana saja yang menjadi duta Kota Bima yang akan bersaing ditingkat provinsi NTB akan datang. (F.02)