P2TP2A Sosialisasi Program Untuk Memanimalisir Terjadinya Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Iklan Semua Halaman

.

P2TP2A Sosialisasi Program Untuk Memanimalisir Terjadinya Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Senin, 11 Februari 2019

(Peserta Sosialisasi Program
 Kegiatan P2TP2A)
Kota Bima, Fajar Media Bima. Com. - Bertempat di hotel La Ila Kota Bima, Selasa (12/02) Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Bima,  menghelat Program Kegiatan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan  Perempuan dan perlindungan Anak (P2TP2A) dan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima.

Ketua Panitia pelaksana sosialisasi Program Kegiatan P2TP2A, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima, Maksum, SE, melaporkan peserta kegiatan sosialisasi adalah dari wanita tangguh, tokoh masyarakat, Kader P2TP2A, LPA, PKK Kecamatan, Kooodinator PKB sekota Bima, serta kader Masyarakat.

Lanjut Maksun, sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) bagi kader P2TPA2, dan juga untuk mensosialisasikan program kegiatan kerja P2TP2A Kota Bima tahun 2019.

“Kasus kekerasan terhadap ibu dan anak masih sangat banyak terjadi ditengah-tengah masyarakat kita. Namun dikota Bima masih dinilai  rendah, namun dari tahun ketahun berangsur naik sesuai data dalam kasus di tahu 2016 terdapat 78 kasus, ditahun 2017 terdapat 91 kasus, serta ditahun 2018 tedapat 116 kasus, sebab demikian acara sosialisasi ini dilakukan untuk memanimalisir kasus dimaksud.

Diterangnya, “Dalam acara sosialisasi tersebut hadir sebagai  Narasumber, Ketua P2TP2A Kota Bima, Drs, Abdul Wahab Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Juriati, SH, MH, serta Dari Lahar Bima sebagai Pemerhati Perempuan dan Anak, Rizkih Mardiati, S.Tp.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kota Bima, diwakili sekretaris Drs Arifaid, mengatakan, kasus kekerasan terhadap ibu dan anak saat sekarang sangat banyak terjadi “contoh kasus yang dekat, anak sudah berani melawan guru, anak berani melawan orang tua dan sebagainya, “kejadian ini sangat eronis dan miris terjadi ditengah-tengah kehidupan kita semua oleh karena demikian, itu adalah  merupakan tagunggup jawab kita semua, mari kita memanimalisir persoalan ini dengan memberikan perhatian dan kepedulian  khusus dalam setiap kasus yang terjadi. “Ucapnya berharap.(F.07)