Potensi Mata Air Oi Lanco di Lereng Gunung Wai Rose Sambolo Kala Menjanjikan, Pengguna Lahan Bersyukur Isi Alam Dapat Kita Nikmati Bersama

Iklan Semua Halaman

.

Potensi Mata Air Oi Lanco di Lereng Gunung Wai Rose Sambolo Kala Menjanjikan, Pengguna Lahan Bersyukur Isi Alam Dapat Kita Nikmati Bersama

Sabtu, 12 Januari 2019
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.Com,- Mata air merupakan permunculan air ke permukaan tanah sehingga Pemanfaatan mata air sangat beragam, antara lain, penggunaan untuk keperluan air minum, irigasi, perikanan, obyek wisata, Juga Mata air mempunyai debit yang laus sehingga kualitasnya sangat Baik dan menjanjikan Buat anak Cucu Manusia.

Keberadaan lokasi Mata air yang satu ini tepatnya di  So Oi Lanco yang terletak di Lereng Gunung Wai Rose Sambolo Kala, Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal Demikian disampaikan Faisal H.Sydirman, (13/1/2019) minggu pagi menyatakan. "Lokasi mata air ini adalah Lokasi Turun Temurun Keluarga kecil kami". mata air Oi Lanco sebanyak 5 Titik, dari 5 (Lima) titik Lokasi tersebut 3 diantaranya sudah dilakukan Uji Laboratrium dan yang satunya adalah lokasi induk yang mengairi untuk dikonsumsi sehari - hari diPerkampungan Desa jia yakni desa kami pada umumnya, Selain itu, 4 titik dibagi untuk perairan Persawahan ketika pergantian musim. Dan ada juga dikelola secara Pribadi oleh kami.

Satu titik mata air difungsikan sejak tahun 2010, dan diperbaiki tahun 2013 melalui anggaran PNPM. Mata air Baru - baru ini melalui pemerintah Desa, Kecamatan dan Daerah telah dilombakan dan menghasilkan juara (1) Satu Kabupaten Bima, dan dilanjutkan Jauara 3 (Tiga) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2018 yang lalu.

Ucap Faisal, "Kami bangga atas keberadaan mata air yang dimaksud, Lebih lebih  pada umumnya Keluarga kami di Desa Jia yang membantu memberikan dukungan dan suport terhadap keberadaan mata Air dilokasi kami.Tutupnya

Waktu yang sama disampaikan, Irfan, seorang tokoh pemuda yang ada di Desa setempat menceritakan,  Menurut sejarah Keberadaan Mata Air di Lereng Gunung  Wai Rose Sambolo Kala Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB)   sejak tahun 1982 silam, dan diperbaiki tahun 2013 melalui anggaran PNPM.

Mata air ini tahun 2018 yang lalu memang dilombakan, dari tingkat kabupaten menghasilkan Juara 1 dan dilanjutkan dengan lomba di tingkat Propinsi menghasilkan juara 3 se NTB pada Tahun 2018 yang lalu.

Kata Irfan, "Sebelum itu, Pemerintah Propinsi berkoordinasi dengan pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui pemerintahan Kecamatan dan Desa pernah datang melakukan penelitian disaat musim kemarau awal tahun 2018 yang lalu".

"Penelitian tersebut, bertujuan untuk mempelajari pengelolaan mata air   teknologi tepat guna dalam kelayakan penyediaan mata air di lereng Gunung Wai Rose Sambolo Kala untuk kebutuhan masyarakat umum yang ada di desa kami.

 , "Yang pertama Penelitian dilakukan dengan survei dan observasi di lapangan terhadap mata air yang digunakan untuk penyediaan air rumah tangga secara umum disaat musim kemarau, juga difungsikan untuk perairan persawahan sekitar".

Jelas Irfan, "Sejumlah responden pengguna mata air dan tokoh masyarakat setempat diwawancarai secara bebas dan terstruktur untuk memperoleh data pengelolaan mata air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kondisi lingkungan dan karakteristik mata air sangat memuaskan. Artinya pengetahuan masyarakat dan budaya lokal yang beragam akan berpengaruh terhadap pengelolaanmata air.

Jadi Perkembangan teknologi dalam pengelolaan sumberdaya air. Hal ini dapat dipadukan dengan budaya masyarakat setempat dalam pengelolaan mata air, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal dan kesinambungan fungsi dan manfaat mata air  yang ada.

Tambahnya, "Mata air dari Bak Utama yang ditampung Penyaring dengan kapasitas 13, 5 liter perdetik dan yang sudah terukur sebanyak 3 titik dengan kapasitas penarikan berbeda. dan memang baru - baru ini setelah dilakukan proses lomba, ada beberapa orang gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima yang datang ke Lokasi pada bulan Desember Akhir Tahun 2018 yang lalu dengan penyampaian untuk mensterilkan lokasi mata air yang dimaksud".(F1.H)