Polsek Rasanae Timur, Sosialisasi Program Millennial Road Safety Fastival di SMAN 1 Kota Bima

Iklan Semua Halaman

.

Polsek Rasanae Timur, Sosialisasi Program Millennial Road Safety Fastival di SMAN 1 Kota Bima

Senin, 21 Januari 2019
Kota Bima, Fajar Media Bima.Com, -  Senin 21 Januari 2019 pukul 07.00 wita bertempat di Lapangan Upacara SMAN 1 Kota Bima berlangsung kegiatan Upacara Bendera dan bertindak sebagai Pembina Upacara Kapolsek Rasanae Timur Iptu Akh. Luthfi Hidayat, SH.
Kegiatan tersebut dihadiri dan diikuti oleh Kepala SMAN 1 Kota Bima Sanusin, S.Pd, M.Si beserta para guru dan staf, para Bhabinkamtibmas Wilkum Polsek Rasanae Timur dan seluruh siswa/siswi SMAN 1 Kota Bima.
Dalam amanatnya, Kapolsek memberikan himbauan dan penekanan terkait kedisiplinan, kenakalan remaja seperti perkelahian/ tawuran pelajar, narkoba, miras, sajam dan pengenalan program Millennial Road Safety Festival (MRSF).

Usai kegiatan upacara bendera, dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi program *MRSF* yang disampaikan langsung oleh Kapolsek Luthfi. Adapun inti yang disampaikan oleh Kapolsek dalam amanat dan giat sosialisasi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para guru  SMAN 1 Kota Bima atas kesempatan yang diberikan kepada kami dalam rangka mensosialisasikan program MRSF, dalam materi sosialisasi, antara lain, adalah progran Nasional yg dicanangkan oleh Korlantas dan Polri yang secara serentak akan  dilaksanakan diseluruh Indonesia mulai tanggal 02 Februari - 31 Maret 2019.
MRSF ini merupakan program pembentukan generasi millennial yang sadar akan pentingnya ketertiban berlalu lintas. Tujuan MRSF adalah untuk mewujudkan kaum millennial sebagai generasi penerus yang mengedepankan budaya tertib berlalu lintas, mengutamakan keselamatan dan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas utk menuju Indonesia gemilang.
Program ini dengan sasaran kaum millennial yaitu usia 17 - 35 Tahun, karena usia 17-35 Tahun ini merupakam usia yang sangat rentan  menjadi korban kecelakaan lali lintas.
Sesuai dengan data bahwa dalam tahun 2018 angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bima cukup tinggi dengan jumlah korban 167 orang yang didominasi kaum millennial sebanyak 106 orang.

Sementra itu, dalam pesan pesannya Kapolsek, agar para pelajar tidak kebut kebutan dan tidak ugal  ugalan dalam mengendarai Sepeda Motor (SPM), selalu patuh pada peraturan lalu lintas, taat dan patuh kepada kedua orang tua dan kepada bapak dan ibu guru, jauhi narkoba, miras dan tidak boleh membawa sajam dalam lingkungan sekolah. Hindari prilaku-prilaku negatif yang tidak sesuai dengan norma agama dan kearifan lokal yang ada di Bima yaitu *Maja labo dahu* yg dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan lembaga/ sekolah. "Saya harap semoga sosialisasi, himbauan dan pesan-pesan kamtibmas yang di sampaikan ini, dapat bermanfaat bagi semuanya, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bima," harapnya. Semoga program  MRSF ini bisa diterima dengan harapan kaum millennial khususnya pelajar SMAN 1 Kota Bima bisa menjadi Pelopor keselamatan berlalu lintas, tutupnya.
Dari pantauan wartawan ini seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 08.30 wita berjalan lancar, tertib dan aman.
Sedangkan analisa
giat sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah perlu dilaksanakan secara rutin guna memberikan himbauan secara langsung kepada para pelajar supaya tidak melakukan tindakan kriminal dan memberikan penekanan supaya fokus belajar, dan sosialisasi
program  MRSF tersebut dilaksanakan agar kaum millennial membiasakan budaya tertib, mengutamakan keselamatan dan mengurangi korban kecelakaan lalu lintas kaum millennial. Hasil rekomendasi agar tetap dilakukan  memonitor kegiatan-kegiatan kaum millennial baik dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun komunitas-komunitas yang ada di wilkum Rasanae Timur sebelum pada saat dan paska program MRSF ini digelar untuk digunakan sebagai bahan anev. (F.02)