Kemenag, Kantor Kota Bima Adakan Pembinaan Agama Islam PNS non PNS

Iklan Semua Halaman

.

Kemenag, Kantor Kota Bima Adakan Pembinaan Agama Islam PNS non PNS

Sabtu, 19 Januari 2019
Kota Bima, Fajar Media Bima. Com,- Kementrian Agama RI Kantor Kota Bima, Pekan ini melalui Seksi Bimas Islam Adakan kegiatan penyuluh  Agama Islam pada awal tahun 2019. 

Pembukaan kegiatan pertama di tahun 2019 dengan kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam tersebut di ikuti oleh sejumlah PNS dan Non PNS di Kota Bima. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kota Bima dan di hadiri oleh seluruh penyuluh Agama Islam se- Kota Bima dengan jumlah peserta 45 orang penyuluh Non PNS dan 1 orang Penyuluh PNS.

Kegiatan yang sedianya di buka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bima diwakili oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Bima H. Muhammad Safi’i, S.Pd. Dalam sambutannya menyatakan, diawal Pemnukaan kegiatan ini untuk memberikan apresiasi yang luar biasa.

Dijelakanya, "Sebenarnya kegiatan ini belum dilaksanakan mengingat proses anggarannya belum ada, tetapi respon  Kepala Seksi Bimas Islam atas inisiasinya untuk mempercepat kegiatan dengan memakai Dana pribadi' mengingat kegiatan ini belum bisa cair dengan segera".

 Lebih lanjut safi’i menyampaikan pesan dan amanat Kepala Kantor Kemenag Kota Bima untuk bisa mereview kembali bagaimana tugas Penyuluh Agama Islam pada tahun 1985, begitu terbatasnya gaji yag diperoleh dengan sebutan Guru honor PAI dengan gaji Rp. 16 ribu Rupiah, tetapi hal itu tidak dijadikan hambatan sehingga tugas penyuluh tetap terlaksana dan mampu dilakukan dengan ihlas dan sukarela.

Ditambahkan pula bahwa pada tahun 2019 ini, pemerintah memberikan perhatian yang luar biasa kepada para Penyuluh Agama Islam dengan menaikkan gaji 2 kali lipat dari Rp. 500 ribu rupiah pada tahun 2018 menjadi Rp. 1 juta rupiah. Hal ini patut kita sukuri dan menjadi cambuk untuk para penyuluh agama islam agar mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih baik lagi di masyarakat, mampu meningkatkan kinerja, membimbing dan membina untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama.

Kepada seluruh penyuluh agama islam diharapkan agar jangan hanya sekedar bikin laporan kegiatan tanpa melaksanakan tugas sebagai penyuluh. Terakhir Safi’i berharap kepada seluruh peserta Penyuluh Agama Islam untuk bisa menyampaikan informasi dan pendidikan yang baik bagi masyarakat, menjadi tempat konsultasi yg mudah khusunya masalah Ilmu agama serta memberikan pelaporan yang lengkap dengan jujur dan benar.

Kepala Seksi Bimas Islam H. Eka Iskandar Zulkarnain, M.Si yang juga bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan pembinaan penyuluh agama islam PNS dan Non PNS agar bisa memperoleh hasil yang baik dan memuaskan serta meningkatkan kerjasama yang lebih baik lagi antara penyuluh agama islam dengan Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bima.

Lebih lanjut Eka berharap agar para penyuluh mampu mendata ulang jumlah Masjid dan Musholla ditempat tugas masing-masing serta mendata Jumlah Jama’ah aktif di masing-masing masjid tempat tugas penyuluh agama islam agar nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan peran aktif penyuluh agama islam dalam merangkul masyarakat serta mampu memberikan pemahaman yang baik tentang tugas penyuluh agama islam. Tiap satu orang penyuluh minimal melaksanakan tugas di 3 masjid dan 2 Musholla, Demikian harapnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian SK bagi penyuluh muda dan diskusi bebas tentang kendala-kendala yang dihadapi para penyuluh agama islam yg telah lama bertugas untuk bisa dijadikan bahan evaluasi bagi penyuluh muda serta  dijadikan pedoman saat memulai tugas nantinya.(TIM)