Bima, Masyarakat di Hebohkan Hilangnya Saldo Nasabah, Pemimpin BNI Cabang Bima, Bobol ATM Kejahatan Internasional

Iklan Semua Halaman

.

Bima, Masyarakat di Hebohkan Hilangnya Saldo Nasabah, Pemimpin BNI Cabang Bima, Bobol ATM Kejahatan Internasional

Selasa, 29 Januari 2019
(H.M.Amin
 Kepala Cabang BNI Bima)
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.Com,- Peristiwa terjadinya pembobolan ATM dengan kejahatan Internasional baru kali ini terjadi dibima. Peristiwa ini diketahui setelah adanya laporan tentang transaksi pelaku peretasan sistem yang terjadi di pulau Borneo Kalimantan, tepatnya di Tarakan. Transaksi dilakukan mulai pukul 22.00 WIB tadi malam sampai 004 dini hari.

Khairul Warga Rabanggodu salah satu Nasabah BNI mengaku pada sejumlah awak Media di Kantor Bank BNI Bima siang ini, uang di disaldo saya sebagian sudah hilang dengan nilai Rp 5 juta. Awalnya saya mengetahui itu, ketika hendak transaksi, Nyatanya ATM saya telah diblokir. Akuinya, “Heran kenapa diblokir, ternyata nomor rekening saya diretas dan uang saya hilang sebanyak Rp 5 juta,”.

Kata Khairul saya beserta istri saya  langsung datang ke Kantor Bank BNI Cabang Bima, atas kejadian ini harap kehilangan tersebut menjadi tanggungjawab Bank. Ucapnya dengan kesal.

Waktu yang sama Pemimpin Bank BNI Bima H. M.Amin menyatakan, "kami akui dari tadi pagi sebanyak 23 Nasabah datang mengadu ke kami, tetapi untuk menetralisir keadaan, BNI Cabang Bima akan menanggung kerugian nasabah.

Jelasnya, jenis transaksi yang dilakukan pelaku ada 2. Pertama transaksi tunai dan diketahui dari SMS banking para nasabah. Kemudian yang kedua, transaksi via rekening atau transfer banking.

“Untuk jenis transaksi yang kedua ini, BNI masih kesulitan mendeteksinya. Karena yang diambil antar bank, bukan sesama BNI, sebab Modus ini adalah modukls Kejahatan Secara Nasional.
Masalah ini ucap H.M.Amin "tempat transaksi atau penarikan uangnya di pulau broneo tepatnya di tarakan".
Transaksi mereka dilakukan mulai jam 22 Wita sampai dini hari sekitar jam 004 Wita dengan penarikan yang berbeda. Ucapnya

Jelas H.M.Amin, “perlu waktu kita melakukan investigasi dan verifikasi, karena secara finansial bank akan tetap bertanggungjawab.

Terhadap masalah ini, sejak tadi pagi pihak kami sudah menyebarkan TIM untuk memeriksa dan terus memantau keberadaan ATM BNI. Sebab, pencegahan awal yang dilakukan saat ini adalah pencegahan fisik. Tutur H.M.Amin.(TIM)