Iklan Semua Halaman

.

Minggu, 20 Januari 2019
*Berita Kerja Sama Poltekkes Mataram* 

Sebanyak 582 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram Ikuti KKN Terpadu 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram H. Awan Darmawan sedang menyerahkan data mahasiswa yg KKN di kota bima yang diterima sekretaris Dikes Ahmad.


Bima, Fajar Media Bima.Com,- Politeknik Kesehatan  (Poltekkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Mataram melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Tahun 2019 secara simbolis di Kampus C Poltekkes Kemenkes Mataram Program Studi (Prodi) D-III  Keperawatan Bima Senin (21/01/2019) sebanyak 102 orang yang ditempatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang ada di Kota Bima dan PKM se Kabupaten Bima.

Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram H. Awan Dramawan, S.Pd M.Kes, total mahasiswa yang ikut progran KKN Tahun 2019 ini sebanyak 582 orang, yang ditempatkan diseluruh PKM yang ada di 10 Kota dan Kabupaten Se Provinsi NTB, sedangkan hari ini (Senin pagi, red) saya melepas 102 orang mahasiswa yang ditempatkan di PKM yang ada di Kota dan Kabupaten Bima. "Selama jalan mahasiswaku, pandailah jaga diri, jaga kesehatan kalian dan jangan banyak mengeluh," katanya.

Selaku Direktur, dirinya berharap para mahasiswa yang ditempatkan dipuskesmas-puskesmas untuk mampu menjawab tantangan pembangunan kesehatan masyarakat ditingkat desa/kelurahan. Sehingga mahasiswa ini mampu melihat kenyataan-kenyataan kesehatan yang ada dimasyarakat dan mencarikan jalan keluar atau pemecahan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat selama penempatan KKN dari Tanggal 21 Januari hingga 1 Februari 2019, bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima dalam sambutanya, disampaikan Sekretaris Dikes Ahmad H. Jaharudin, S.Sos, mengatakan, lima puskesmas se Kota Bima saat ini sudah berstatus terakreditasi sejak Tahun 2018 kemarin dan insya Allah 2019 ini akan terakreditasi semua puskesmas lainnya dan Tahun 2020 akan datang RSUD Kota Bima yang berdomisili di Kelurahan Nae juga akan terakreditasi nantinya. Hal ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima agar hubungan kerjasama dengan BPJS tidak putus, karena persyarat BPJS setiap puskesmas dan RSUD sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus berstatus terakreditasi. "Program unggulan pemerintah dibawah kepemimpinan Walikota H.Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Feri Sofiyan, SH (Paket Lutfi - Feri) periode 2018 - 2023 yang pelayanan kesehatan lebih dioptimalkan di Dana Maja Labo Dahu ini," kata Ahmad yang berdomisili di Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba itu.

Lanjut Ahmad, kerjasama dengan kampus poltekkes kemenkes Mataram ini melalui program KKN-nya diharapkan dapat berdampak positif. Pasalnya, di Kota Bima saat ini masih banyak dijumpai dan ditemukan angkat kematian bayi meningkat, begitupun kematian ibu serta gizi buruk. Sedangkan kasus demam berdarah (DBD) didaerah ini juga masih terjadi, ditambah lagi dengan cuaca iklim yang tidak bersahabat. Yakni ada hujan dan kadang-kadang panas, walaupun saat ini sedang musim hujan, sehingga perkemang-biakan nyamuk Aedes Aeghipty lebih cepat berkembang biak, dan diharapkan mahasiswa yang KKN diwilayah Kota Bima pada khususnya bisa bersinergis dalam penangganan kasus ini, harapnya.

Ke 582 orang mahasiswa sebagai peserta KKN Terpadu Tahun 2019 ini,  masing-masing dari Prodi D-IV Keperawatan Mataram, Prodi D-IV Kebidanan Mataram, Prodi D-III Keperawatan Bima dan Prodi D-IV Keperawatan Bima. Pada KKN Terpadu 2019 ini Poltekkes Kemenkes Mataram Prodi D-III dan D-IV Se- Provinsi NTB mengangkat tema "Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Stunting Menuju NTB Gemilang". (F2.ADV)