Diskoperindag Gelar Bimtek Diversifikasi Tenun Tingkat Kota Bima Digelar

Iklan Semua Halaman

.

Diskoperindag Gelar Bimtek Diversifikasi Tenun Tingkat Kota Bima Digelar

Senin, 12 November 2018

Kota Bima, Fajar Media Bima,- Dinas Koperindag Kota Bima menggelar Bimbingan Teknis Diversifikasi Tenun di Hotel Camelia Kota Bima pada Kamis, 9 November 2018. Pelatihan tersebut merupakan kerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut Kepala Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Sandang dan Kulit Ir. Lismaniar Siagian, MM, Kepala Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri Drs. Herman Budoyo.

Hadir pula mewakili Pemerintah Kota Bima Staf Ahli Walikota Bima bidang Sumber Daya Manusia Ir. Darwis, Kepala Diskoperindag Kota Bima Nurjanah, S.Sos, dan beberapa perwakilan dari OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Bima.

Jumlah peserta bimtek sebanyak 18 orang yang terbagi menjadi 3  kelompok dengan dua orang narasumber yakni Staf Ahli Walikota Bima dan Kepala Dinas Koperindag Kota Bima.

Kegiatan bimbingan teknis ini dibuka oleh Kepala Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Sandang dan Kulit Ir. Lismaniar Siagian, MM.

Staf Ahli Walikota Bima menyampaikan bahwa saat ini berbagai upaya terus dilakukan untuk mengangkat pamor tenun Bima. Salah satu upaya Pemerintah Kota Bima yakni dengan penerbitan Peraturan Walikota yang mewajibkan pegawai Pemerintah Kota Bima mengenakan tenun ikat sebagai busana kerja sehari dalam seminggu.

Selain itu, peningkatan IKM tenun di Kota Bima terus bertambah. Pada tahun 2012 tercatat ada 1.192 unit usaha dan meningkat pada tahun 2016 menjadi 2.421 unit usaha. Semua ini tentunya berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di Kota Bima.

Tugas kedepan adalah menemukan upaya terobosan untuk lebih memacu pengusaha tenun meningkatkan kreasi-kreasi tenun khas Bima dalam bentuk beragam sehingga mampu bersaing dengan produk-produk tekstil lainnya.

"Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini mampu memberi wawasan baru bagi para pelaku kerajinan tenun khas Bima, serta membawa hasil nyata dalam hal peningkatan produksi melalui kreativitas dan inovasi guna membantu mengembangkan usaha ke depan", harap Staf Ahli.(F2.H)