![]() |
| Kondisi Foto Jembatan Desa Bajo-Soromandi Kabupaten Bima-NTB. Foto Ist. |
Kabupaten Bima, Fajar Media.Com,- proyek pembangunan Jemabatan Desa Bajo-Soromandi Kabupaten Bima-NTB tidak sesuai spek, proyek tersebut diduga asal jadi demi keuntungan.
Proyek tersebut berasal PUPR Provinsi NTB, melalui Balai Pemilihan jalan Provinsi wilayah Pulau Sumbawa bagian Timur melalaui Swakelola dengan pagu anggaran 500 Juta Rupiah.
Seorang warga menyampaikan pada media ini melalui Wasapnya menyampaikan, "Pak media atas nama masyarakat awam ingin memperjelas terkait pelaksanaan jembatan di desa Bajo kecamatan Soromandi yg TDK sesuai spek pelaksanaan yg menghabiskan anggaran 500 JT,".
![]() |
| Foto Ist. |
"Proyek tersebut dikerjakan langsung lewat swakelola yang di kerjakan oleh dinas PUPR Propinsi atau dilaksanakan oleh bidang bina marga. Dugaan kami ada mafia korupsi dalam pelaksanaan proyek, yang tidak di laksanakan rehab mulai dari fondasi hingga COR Arus lalu lintas jembatan tersebit,". Katanya
"Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek hanya di lakukan tempelan dan penambahan sayap lingkaran jembatan. Dugan pelaksanaan ini kami melakukan pengawasan dari awal,".
Ketua rayon Kahmi HMI soromandi Ruslan, menyampaikan, Secara Devakto kegiatan pembangunan berupa Infrastruktur jalan dan Jembatan jangan asal jadi.
Itu akses Umum untuk kepentingan umum. Apalagi jembatan, jangan dianggap hal biasa - biasa saja demi keuntungan.
"Untuk itu, janjinya, dalam waktu dekat kami akan laporkan secara resmi ke pihak yang berwajib. Ini sangat sensitif bagi kami,". Akhirnya. (Tim)

Komentar
