PUPR Kota Bima Gelar Pelatihan Sarana dan Prasarana Sanitasi Air Limbah Tahun 2024

Iklan Semua Halaman

.

PUPR Kota Bima Gelar Pelatihan Sarana dan Prasarana Sanitasi Air Limbah Tahun 2024

Rabu, 29 Mei 2024

Ket : Poce Saat Kegiatan Berlangsung. 
Foto Ist. 


Kota Bima, Fajar Media.com,- Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR) Kota Bima, melalui Bidang Cipta Karya gelar pelatihan tekhnis sarana - prasarana sanitasi Air limbah. Acara tersebut di Hotel La Ila, Kamis 30 Mei 2024.


Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Bima melalui sekeretaris, Junaidin,ST, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dari sembilan kelurahan, serta Undangan lainnya. 


Bidang Cipta Karya, Muhammad Syahwan Menyampaikan saat ini ihan ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada KSM dari Kelurahan Kolo, Jatibaru Timur, Jatibaru Barat, Penanae, Dodu, Nitu, Nungga, Lelamase, dan Kendo. "Karena di 9 kelurahan ini masih ada yang belum memiliki sanitasi air limbah,”. Katanya.


Dijelaskannya Pula, "Setelah pelatihan ini, akan dilaksanakan Program Sanitasi Air Limbah yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,2 miliar untuk tahun anggaran 2024". 


Program ini akan menyediakan 55 unit sanitasi di 8 kelurahan, sementara Kelurahan Kolo akan mendapatkan 56 unit sanitasi.


Dana program tersebut akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing KSM dengan anggaran sebesar Rp 687 juta, yang akan dicairkan dalam tiga tahap. Tahap pertama pencairan sebanyak 35 persen, kedua 45 persen, dan ketiga 30 persen,”.


Ditambahkan Syahwan, Pelatihan ini juga diberikan meliputi teknis pembangunan sanitasi dan teknis pengawasan, dan dapat meningkatkan kualitas sanitasi air limbah di sembilan kelurahan tersebut. Jelas Syahwan


Disampaikan pula, Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas PUPR Junaiddin menyampaikan harapan besarnya terhadap para peserta pelatihan, agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas sanitasi air limbah di daerah masing-masing, sehingga kesehatan lingkungan dan masyarakat dapat terjaga dengan baik.


“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis kepada para peserta untuk menangani masalah sanitasi air limbah,” harapnya. 


Dengan penerapan ilmu yang telah diperoleh, semoga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas PUPR dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pengelolaan air limbah yang lebih baik. (Tim)