Imbas Turunya Harga Jagung, Himpel Gelar Aksi Blokir Jalan di Desa Laju

Iklan Semua Halaman

.

Imbas Turunya Harga Jagung, Himpel Gelar Aksi Blokir Jalan di Desa Laju

Jumat, 12 April 2024

Ket : Poce Saat Demo Berlangsung. 
Foto Ist. 



Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Gabungan Mahasiswa Desa Laju Bersama Petani Jagung Gelar Aksi Blokir Jalan. Aksi Tersebut Menuntut Kenaikan  Harga Jagung yang Semakin hari semakin menjerit. 


Dengan demikian, Mahasiswa dan Masyarakat Menuntut Kepada Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan Daerah Kabupaten Bima atas kenaikan Harga Jagung. 


Raizul, Korlap Menyampaikan. Kami bersama Masyarakat Petani Jagung menuntut Kepada Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan lebih - lebih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk memperhatikan Nasib Petani agar segera menstabilkan kembali harga jagung. 


"Masa Harga Jagung makin hari makin menurun, setiap musim pasti akan ada dampak seperti ini. Petani pada awal musim tanam Berpikir Harga Bibit Naik, Pupuk Naik, Obat - obatan Naik. Jadi beginilan Nasib Petani". Katanya Sabtu (13/4). 


Kalau tidak di indahkan oleh pemerintah, Maka dengan itu, kami Selaku Kader generasi bangsa Bersama Petani Akan Melakukan Demo Lanjutan. "Sebab Masyarakat petani jagung Kasihan untuk Nasib Petani. Menjerit karana merosotnya harga jagung kian hari turun".


Untuk itu segera menstabilkan kembali harga jagung, sebap seluruh masyakat petani jagung merasa di rugikan oleh Perusahaan - perusahaan yang ada di seluruh wilayah.


Sekali Lagi, Jika hal ini tidak ada respon dari pemerintah, maka kami seluruh masyarakat petani jagung akan melakukan konselidasi  besar_besaran untuk menghadap kantor kepala daerah.


Senada yang disampaikan oleh (Herman Bido), Terkait Harga Jagung dirinya sering Komunikasikan dengan Perusahaan Jagung di Kita, seperti Kemarin, Pengusaha menjawab 4.200, (Empat Ribu Dia Ratus), Nah, Hari ini kembali dirinya berkomunikasi kembali dengan kagetnya turun sudah menjadi 4000, (Empat Ribu) Masyarakat Petani,  Kami Minta Pada Pemeringah Untuk segera memperhatikan Nasib Petani. "Pemerintah Harus Paham Dan Tau Kondisi petani sekarang makin hari makin Menjerit".


Kapolsek Langgudu, Rus,An, menanggapi, Terkait soal ini sejak beberapa waktu lalu saya sampaikan ke bapak kapolres, dan laporan tersebut sudah masuk. Untuk menyampaikan tuntutan tersebut, dirinya akan memfasilitasi untuk melakukan koordinasi dengan Bupati Bima. 


Juga diharapkan agar bersilaturrahmi di Camat Langgudu Abubakar, S. Sos, juga melanjutkan apa yang menjadi Tuntutan Masyarakat Desa Laju, kegiatan penyanpaian aspirasi untuk kita cermati bersama. 


"Kami bersimpati pada seluruh oetani jagung di kecamatan langgudu khususnya di Desa Laju. Untuk menyambung aspirasi adik - adik kami siap. Untuk berkoordinasi dengan pimpinan kami, Kami Bersedia menjadi jembatan untuk disambungkan ke Bupati Bima". (TIM)