Gelar Reses Massa Sidang II Dapil Raba Dan Rasa Na'e Timur, Wakil Ketua DPR Kota Bima Serap Aspirasi Warga

Iklan Semua Halaman

.

Gelar Reses Massa Sidang II Dapil Raba Dan Rasa Na'e Timur, Wakil Ketua DPR Kota Bima Serap Aspirasi Warga

Senin, 04 Maret 2024

Ket : Poce Saat Kegiatan Berlangsung. 
Foto Ist. 


Kota Bima, Fajar Media. Com, - Reses anggota Dewan Perwaikan Rakyat (DPR) Kota Bima massa sidang II (dua) Daerah Pemilihan (DAPIL) I (satu) Kecamatan Raba dan Rasa Na'e Timur bertempat di Kelurahan Rontu pada Senin (4/3). 


Saat reses berlangsung, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Bapak Syamsurih, SH di dampingi Kepala Dinas Sosial Kota Bima (Ibu Yuliana, S. Sos) dan Vivi  Delia Vebriyanti (Caleg Terpilih Duta PAN Periode 2024-2029). Turut hadir dalam agenda tersebut yakni, Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda dan masyarakat Rontu pada umumnya.


Dalam pemaparannya, Syamsurih menyampaikan, Di Kelurahan Rontu ada 10 RT telah di beri sumbangan berupa Kaos olah raga sebanyak 2 (dua) lusin per RT pada saat memeriahkan Hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun sebelumnya. 


Juga telah direalisasikan Anggaran sebanyak 550 juta untuk masjid dan mushola di kelurahan Rontu. Drainase RT 02, peningkatan Jalan Oi SII Rontu, Rontu-Nitu, Penerangan Kuburan Rade Na'e, Pemagaran Kantor lurah Rontu dan Bronjonisasi Rontu - Panggi-Sambi Na'e wilayah Bantaran sungai".


Dan Untuk tahun ini saya berusaha atas usulan warga, Berupa Penutup Dreinase di RT. 2, 3, 4, Jalan menuju lapangan Balubu RT. 02, pemagaran kuburan Rade Na'e RT. 5, jembatan penyebrangan kuburan RT 5 dan 6. 


Waktu yang sama disampaikan (Vivi Delia Vebriyanti), "Rasa syukur dan bangga terhadap warga masyarakat Rontu yang telah mendukung saya sampai mada duduk sebagai wakil rakyat di dapil IV (empat) dan wakil yang termuda dari anggota DPR yang lain".


Begitu juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S. Sos, Bahwa "Program di Dinas Sosial yakni : Program Keluarga Harapan (PKH), Data Terpadu Keserasian Sosial (DTKS), agar terdata didalamnya. Dan pembagiannya langsung Mendatangi Dor To Dor ke penerima manfaat, agar bisa menilai dari tingkat kemapanan atau tidak. Sehingga keluarga yang sudah mapan  bisa digantikan dengan keluarga yang lain yang masih dibawah garis kemiskinan," ujarnya. 


"Kadis Sosial Juga menyampaikan  bahwa Anggaran dari pemerintah untuk  Kesejahteraan masyarakat (BPJS) sebesar 15 Miliar dan harus digunakan dengan baik,".Tutup Kadis. (Red)