Mencuat Isu Partai PAN Bakal Berkualisi dengan Golkar di Pilkada 2024 Mendatang

Iklan Semua Halaman

.

Mencuat Isu Partai PAN Bakal Berkualisi dengan Golkar di Pilkada 2024 Mendatang

Senin, 06 Maret 2023

Rafidin, S.Sos, Selalu Sekretaris Partai PAN Kab. Bima, Sekaligus Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bima. 


Mataram, Fajar Media. Com, - Mencuat isu hangat bahwa dua partai besar Yakni Partai PAN dan Partai Golkar akan bakal berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima serentak tahun 2024 mendatang.

Rafidin, S.Sos Sekertaris Partai Anamat Nasional (PAN), mengatakan, saya telah melakukan berbagai upaya bagaimana kader terbaik PAN kedepan bisa menang di pilkada serentak tahun 2024, karena kami punya pengalaman di tahun 2020 kemarin Partai PAN kalah dengan suatu 18 ribu, PAN ini sangat optimis bagai kedepannya bisa memenangkan pilkada serentak 2024.

“Namun kami melihat perkembangan terakhir ada rencana kami bagaimana PAN bisa berkoalisi dengan partai Golkar kerena PAN dan Golkar punya misi yang sama untuk membangun daerah kabupaten Bima lebih maju dari sekarang,” ungkapan Rafidin, S.Sos selaku Sekertaris PAN kabupaten sekaligus Ketua komisi I DPDR Kabupaten Bima, Saat wawancara langsung oleh sejumlah awak media di Mataram. Senin, 6/3/23.

Lanjutnya, bahkan kemarin saya mencoba membangun komunikasi dengan kader Golkar yang bakal calon Bupati yaitu Ferryandi selaku ketua DPRD kabupaten Bima dan juga Anak kandung Almarhum, H. Herry Zulkarnain, Alhamdulillah beliau respon dengan baik, Ketua DPRD juga menyampaikan agar PAN ini betul-betul mengusul kader yang sehati dengan kader Golkar.

“Saat ini kader terbaik PAN adalah Adi Mahyudi disusul oleh Pak Muhammad Aminurlah, Pak Nasir, dan Sukrin anggota DPRD provinsi NTB, ada beberapa kader-kader terbaik lainnya, tetapi saat ini menurut saya sebagai sekjen partai PAN, Adi Mahyudi akan menjadi bakal calon tunggal yang diusul oleh di pilkada 2024,” ujar Rafidin, Pria dikenal murah senyum ini.

Disinggung awak media di pilkada 2020 lalu kalah dengan Golkar, Apakah di 2024 nanti bisa mengalahkan partai Golkar.

“Ia, perbedaan suara 18 Ribu dulu bukan berarti kita tidak mampu, tetapi kami lebih melihat bagaimana daerah kabupaten Bima untuk sama-sama membangun, ketika kedua partai ini bersatu maka apa yang menjadi visi-misi PAN dan Golkar kalau itu sudah menyatukan lebih mudah, lebih cepat membangun daerah kabupaten Bima,” jelas Rafidin.

Sambungnya, Kabupaten Bima memiliki sumber daya alam yang begitu banyak, jikalau kedua kader terbaik berkoalisi, tidak terlalu berat untuk membangun kabupaten Bima pasalnya keduanya punya visi-misi yang sama.

Disinggung lagi, Ketika ada partai lain ingin berkoalisi dengan partai PAN, Ya, saya berterima kasih, dengan banyaknya Partai politik, misalnya Yandi-Adi atau Adi-Yandi itu lebih mudah untuk lebih menenangkan pilkada 2024 nanti.

“Selama ini Partai PAN berat melawan Partai Golkar begitupun sebaliknya Partai Golkar berat melawan Partai PAN, ketika kedua partai besar ini bersatu, saya yakinlah bisa-bisa Yandi-Adi tidak ada pasangan lain yang berani maju di Pilkada serentak 2024 nanti,” tutup Rafidin selaku kedua Komisi I DPDR Kabupaten Bima.

Sementara, Ferryandi dan Adi Mahyudi belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan lebih jelas persiapan Pilkada serentak 2024 nanti.(Red).