Fariz : Kemenag Harus Meng Audit Data Guru Dan Siswa Yayasan AL-FURQAN Desa Cenggu

Iklan Semua Halaman

.

Fariz : Kemenag Harus Meng Audit Data Guru Dan Siswa Yayasan AL-FURQAN Desa Cenggu

Jumat, 08 Oktober 2021

Fariz,S.Pd

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Diduga Manipulasi Data Guru dan Siswa, Yayasan AL-FURQAN Desa Cenggu Kecamatan Belo Bima- NTB mendapat sorotan Keras Dari Fariz,S.Pd, Salah Seorang tokoh pemuda Desa cenggu.


Fariz,S.Pd, menceritakan pada media ini Jum,At (8/10/2021 bahwa, dirinya merasa keberatan atas tindakan oknum Ketua yayasan di yayasan AL-FURQAN Desa Cenggu Kecamatan belo. "Oknum Ketua Yayasan tersebut diduga berani melakukan manipulasi Data Guru dan Siswa demi mendapatkan keuntungan".Katanya




Dijelaskannya, Istri saya menceritakan kepada saya, dia merupakan guru pengajar MA di yayasan AL- FURQAN sudah berjalan 9 tahun. Dirinya menceritakan ke saya atas nasibnya sebagai seorang guru di yayasan tersebut. Dia mengajar 6 Jam dalam SK, sedangkan yang di masukan di data Simpatika hanya 4 jam.


Setelah pihak guru melakukan klarifikasi, pihak sekolah berdalih salah ketik/input. "Makanya saya mengangap bahwa pihak sekolah sering memanipulasi data. Baik itu data Siswa maupun data Guru. Dan saya menduga juga soal Data siswa MTS nya, kemungkinan bisa di manipulasi seperi di Data siswa MA di sekolah tersebut".


Istri saya sudah lama mengajar di yayasan tersebut, jadi pihaknya sedikit tau tindakan yang dilakukan oleh oknum Ketua yayasan yang diduga memanipulasi data Guru dan siswa demi mendapatkan keuntungan. 


Dan Ada beberapa guru yang dikeluarkan dan di berhentikan sepihak tanpa ada surat peringatan atau pemberitahuan secara administrasi. Antara lain nama Guru : Ainul Hafid S.Pd, dan Abdul Haris,S.Pd.


Sedangkan dugaan data siswa : Jelas-jelas siswa tersebut sudah pindah di sekolah lain, tetapi namanya juga masih ada di sekolah Yayasan AL-FURQAN. Bagaimana nasib siswa nantinya. Jelas .Fariz


Anehnya lagi, "Masa Ketua Yayasan merangkap jabatan sebagai operator sekolah. Di sekolah mana pun tidak ada itu. Baru oknum ketua yayasan   AL.FURQAN Desa cenggu ini yang merangkap sebagai operator sekolah". Jelasnya dengan nada kesal.


Untuk itu saya minta kepada kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kab Bima Agar Segera meng audit Kembali data guru dan siswa yang ada di Yayasan AL-FURQAN Desa Cenggu.Tutupnya.(TIM