Ini Janji Kasek : Perlahan-lahan SDN 51 Rite Pasti Berubah

Iklan Semua Halaman

.

Ini Janji Kasek : Perlahan-lahan SDN 51 Rite Pasti Berubah

Minggu, 07 Juni 2020

Foto Kasek SDN 51 Rite Emi Suriani,  S. Pd

Kota Bima, Fajar Media Bima. Com,- Sabtu (06/06/2020) SDN 51 Rite Kota Bima melakukan gotong royong dengan seluruh dewan guru.  Kegiatan gotong royong tersebut, di antarannya melakukan penataan taman,  pembuatan kantin sekolah dan dapur sekolah,  pemasangan bel digital, pemasangan absen sidik jari (Digital) serta pembenahan ruang kelas.

Kepala SDN 51 Rite Emi Suriani,S.Pd mengatakan, khusus penataan taman ini, pihaknya hanya penambahan bunga yang baru saja dan ganti pot-pot bunga yang sudah rusak. Sedangkan pembuatan kantin sekolah, sebelumnya sekolah ini hanya memiliki kantin darurat, yang kumuh dan hanya menggunakan tenda-tenda biasa saja.

Foto kegiatan menanam seluruh guru SDN 51 Rite

"Ruang kantin yang baru ini sebelumnya hanya digunakan sebagai ruang operator dan sekaligus ruang gudang untuk penyimpanan alat-alat peraga,  kini alat peraga tersebut dipindahkan keruang perpustakaan.  Sehingga ruang tidak  terurus ini, sekarang dimanfaatkan untuk kantin sekolah dan dapur sekolah yang baru," ujarnya.

Rencananya, kantin dan dapur sekolah ini mulai aktif pada Tahun Pelajaran Baru (Tapel)  2020/2021, sedangkan pemasangan bel digital berguna untuk memotifasi siswa dan guru agar bersamangat belajar dan mengajar.

Begitu pula dengan pemasangan absen sidik jari, agar guru lebih, karena mereka (Guru,  red) setiap datang masuk sekolah dan pulang sekolah harus sidik jari dulu sebelum jam masuk dan jam pulang. "Terkait pola absen sidik jari ini, pihaknya tetap melaporkan secara manual (Bulanan) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)  dan secara on line ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik),".

Sementara terkait penataran ruang kelas,  pihaknya hanya melakukan pemasangan jam dinding, penyediaan tempat tong sampah,  pengadaan sapuh, keset, serbet dan kain pel serta penyediaan tempat suci tangan (Westavel) di enam titik (Tiap kelas belajar), terang Emi mantan atlet Pelari Nasional sekaligus atlet PON Ke XII/1989 di Jakarta.

Usai melaksana kegiatan tersebut, kepsek ibu dari 3 anak ini,  melakukan rapat dengan seluruh jajarannya untuk menyampaikan penggunan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada kegiatan Sabtu itu,  baik dilengkapi dengan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)  yang dibuktikan dengan notulen hasil rapat,  rapat ini dimaksud agar terbuka antara pimpinan sekolah (Kepsek) dengan seluruh dewan guru, bebernya.

Adapun riwayat Kepsek Emi, sebelumnya di  angkat sebagai PNS Tahun 1992 merupakan Alumni Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Mataram (Setara SMA) Tahun 1991, Alumni STKIP Taman Siswa Bima Tahun 2012 atau S-1 PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga Rekreasi).

Pada Tahun 1992 Emi dipercayakan sebagai guru olahraga di SDN Inpres Songgela dan dimutasi ke SDN Inpres Rite (Sekarang SDN 51 Rite Kobi) hingga sekarang dan per Tanggal 03 Januari 2019 dipercayakan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepsek SDN 51 Rite dan dilantik secara definitif sebagai Kepsek per Tanggal 30 Januari 2020.

"Kebetulan pada tanggal 03 Januari 2019 tersebut bertepatan dengan hari lahir atlet pelari Nasional ini,  dan sebenanya dirinya ingin sekali merayakan hari bahagiannya itu, cuman tidak didukung dengan kemampuan dan faktor ekonomi saat itu. Pasalnya, pada hari Kamis (3/1/2019) hari yang bercampur bahagia, dan sedih," ceritanya dengan nada terharu.

Parahnya lagi,  kata Emi selama dirinya menjadi guru olahraga di SDN Inpres Songgela harus menempuh jalan kaki dari Kelurahan Rite Kecamatan Raba hingga ke Lingkungan Songgela Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima, hingga 6 KM setiap hari. Kadang-kadang Emi yang masih gadis saat itu harus tinggal nginap di sekolah Inpres Songgela pada saat itu.

"Saya harus  menempuh jalan kaki sendirian ke Songggela dan kadang-kadang melihat kendaraan yang lewat, dirinya memberanikan diri untuk numpang agar di antar kesekolahnya," tutupnya. (F. 02)