Peduli Covid-19, SDN 29 Tanjung Bagikan Masker Pada Siswa

Iklan Semua Halaman

.

Peduli Covid-19, SDN 29 Tanjung Bagikan Masker Pada Siswa

Senin, 04 Mei 2020

Kota Bima, Fajar Media Bima.com – Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Biaya Operasional Sekolah (BOS) Reguler.

Salah satunya yang menjelaskan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah dan mencegah meluasnya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), maka dana BOS dapat di arahkan untuk pembelian/pengadaan hand sanitizer, masker, sabun cuci tangan (Antiseptik berbasis alkohol), desinfektan (Cairan pembersih kuman/lantai) dan pemasangan sanitasi.

Ternyata di SDN 29 Tanjung Kota Bima pada pencairan dana BOS tahap pertama untuk bulan Januari – April 2020, sudah mengganggarkan untuk kegiatan pencegahan wabah Covid-19 dengan melakukan pengadaan masker dan tempat cuci tangan,  maupun cairan pembersih kuman untuk cuci tangan.

Kepala SDN 29 Tanjung Kota Bima, Rustam, S.Pd pada wartawan ini, mengatakan untuk pembagian masker. Pihaknya, melakukan kunjungan langsung kerumah-rumah warga belajar (Siswa) disekitar sekolah setempat, untuk melakukan pembagian masker.

“Masker yang dibagi tersebut sebanyak 350 lembar, dimana guru disini yang langsung menyerahkan masker kerumah siswa secara langsung, sedangkan ember sebagai tempat cuci tangan di pasang dihalaman sekolah,” ujarnya Senin (04/05/2020) saat didampingi Bendahara BOS, Efriani, S.Pd dan Wakasek Kesiswaan Ikbal Tanjung, S.Pd.

Lanjut Kasek Rustam, revisi Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020, juga mengarahkan dana BOS bisa buat beli pulsa internet bagi guru dan siswa yang mulai berlaku per April 2020 sampai di cabutnya penetapan status kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19 oleh pemerintah pusat. Tapi kata kasek ini, siswa disini hanya beberapa orang saja yang memiliki hanphone berbasis android. Sehingga sekolah ini tidak menerapkan belajar online berbasis digital (IT).

Jadi masih manual dengan cara guru membawa secara langsung soal dan tugas rumah kerumah siswanya langsung.
Sementara untuk kegiatan fisik lain dalam pengelolaan dana BOS tersebut, sejak dirinya menempati sekolah yang berlokasi di Keluarahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat ini, tepatnya sejak bulan Februari lalu, dirinya sudah melakukan perbaikan, diantaranya perbaikan pintu gerbang depan, pemasangan keramik pada tiang bendera upacara dan perbaikan kaca jendela sebanyak 20 lubang.

Rustam juga menambahkan, dalam waktu dekat nanti, pihaknya akan memperbaiki keramik pada bagian lantai seluruh kelas, perbaikan pintu, serta pemasangan bingkai pada seluruh jendela yang ada diruangan. (F.02)