Kelompok PKM Dara Laksanakan Penyuluhan Dampak HIV/AIDS Pada Remaja

Iklan Semua Halaman

.

Kelompok PKM Dara Laksanakan Penyuluhan Dampak HIV/AIDS Pada Remaja

Jumat, 13 Maret 2020
(PKPM Dara Kota Bima Saat Melakukan
Sosialisasi Kepada Puluhan Remaja)

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.Com,– Kota Bima, Luar biasa penyuluhan yang di laksanakan Mahasiswa Politeknis (Poltekes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Mataram pada kegiatan program Kulia Kerja Nyata (KKN) Terpadu Inter Profesional Education (IPE) Angkatan XIII/2020, khususnya Kelompok Puskesmas (PKM) Dara Kota Bima.

Pasalnya, perbedaan tema dan program yang di lakukan kelompok ini, yakni mengelar penyuluhan tentang bahaya dan dampak dari HIV/AIDS pada remaja.

Penyuluhan tentang kenakalan remaja tersebut, digelar mahasiswa kesehatan ini di Lingkungan RW. 003 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, pada malam hari tepatnya bada Isya Selasa (03/03/2020).

Ket : Poce Bersama PKM, Babinkantibmas serta
 Sejumlah Tokoh Masyarakat Kelurahan Dara
Kesebelas mahasiswa kesehatan KKN Terpadu yang terbagi dari Program Studi (Prodi) D-III Keperawatan Mataram 2 orang, D-IV Keperawatan Mataram 1 orang, D-III Keperawatan Bima 1 orang, D-IV Analis Mataram 1 orang, D-III Analis Mataram 2 orang, D-III Gizi Mataram 1 orang, D-IV Gizi Mataram 1 orang, D-III Kebidanan Mataram 1 orang dan D-IV Kebidanan Mataram 1 orang.

Menurut Ketua Kelompok PKM Dara Moch Nur Ramadhan, penyuluhan tentang dampak HIV/AIDS tersebut di ikuti oleh remaja, pemuda dan pemudi yang ada di Kelurahan Dara. Menariknya, lagi para peserta penyuluhan aktif mengajukan pertanyaan akan dampak dan bahayanya penyakit yang dapat menular tersebut.

“Selain penyuluhan tersebut, program unggulan kelompok PKM Dara ini, yakni tentang Hipertensi (Tekanan darah tinggi) dan Diabetes Mellitus (DM),” ujarnya saat di temui di halaman Puskesmas Dara Jum’at (13/03/2020) pagi.   

Lanjutnya, HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi, virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina. Kasus ini, selain dapat menular melalui kontak seksual, perawatanpun tidak dapat membantu, dana parahnya lagi penyakit ini tidak dapat di sembuhkan.

Malah penyakit kronis ini, dapat bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup, juga membutuhkan diagnosis medis, dan selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium. Penyakit yang tergolong ganas ini, juga dapat menular dari ibu ke bayi, mulai dalam proses mengandung (Hamil), masa bersalin hingga menyusui, jelasnya.

Terkait program unggulan tersebut, tentang hipertensi di ketemukan 154 penderita tekanan darah tinggi di wilayah RW. 003 Kelurahan Dara khususnya, sementara yang DM hanya 23 orang. Penemuan dua kasus (Hipertensi dan DM) setelah mahasiswa KKN Terpadu ini melakukan rangkaian pemeriksaan gula darah, serta senam hipertensi dan DM pada Selasa (10/03/2020) kemarin.

Antusias masyarakat di sini (Dara, red), juga menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada Kamis (05/03/2020) lalu, yang di hadiri dan ikuti 27 masyarakat, yang terdiri dari Lurah Dara Nur Komala, SE, Ketua RT, RW dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Pada MMD Kelurahan Dara ini, juga di hadiri oleh Kepala Puskesmas Dara Rita Astuti, S.Kep. Nes. “Musyawarah masyarakat ini meliputi tentang kesehatan lingkungan, kesehatan bagi warga berusia lanjut, penyakit tidak menular dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” beber Amar, sapa’an akrab Moch Nur Ramadhan yang merupakan mahasiswa Prodi D-III Keperatawan Bima.

Kegiatan PHBS di sekolah-sekolah juga digelar mahasiwa kesehatan ini pada SDN 55 Dara Kota Bima pada Rabu (11/03/2020), yang di ikuti oleh 27 siswa dari kelas VI-A dan VI-B. Kegiatan PHBS di SDN 55 Dara itu, penyuluhan tentang cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, sekaligus di rangkaikan dengan praktek langsung di lapangan sekolah setempat.

Hal serupa juga, di lakukan mahasiwa KKN Terpadu ini, di MTsN 1 Padolo Kota Bima, cuman kegiatan PHBS di MTs Negeri tersebut hanya di ikuti oleh pengurus dan anggota Osis sekolah sebanyak 76 orang.

Amar menambahkan, sebanyak 49 mahasiswa KKN Terpadu khusus di 5 Puskesmas se Kota Bima, rencananya akan ditarik secara serentak pada Sabtu (14/03/2020) di PKM masing-masing.
Penarikan yang sama, juga berlaku di PKM se Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa lainnya, tutupnya. (F.02)