Tim Survei Akreditasi Nilai RSUD, Wabup: Jangan Ada Masyarakat Yang Dilalaikan

Iklan Semua Halaman

.

Tim Survei Akreditasi Nilai RSUD, Wabup: Jangan Ada Masyarakat Yang Dilalaikan

Senin, 25 November 2019
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Sedikitnya tiga orang tim Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan Survei Penilaian Akreditasi di RSUD Bima, Senin (25/11).

Mereka akan bertugas selama empat hari mulai Senin 25 hingga 28 November 2019. Tim survei tersebut yakni Prof. Dr. dr. H. Zainal Musthafa, M.Si, Mh.Kes, SpJP(K), FIHA, FAsCC, dr. Bernadette Eka A.Wahjoeni,M.Kes  dan I Dewa Putu Alit Panca Gunawan S.Kep.NS. Para ahli dibidangnya itu, disambut Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan M.Noer, Ketua Komisi IV DPRD Kab Bima,  Asisten III dan beberapa pejabat Lingkup Pemkab Bima, di RSUD Bima. 

Wabup yang biasa disapa Babe ini, menyampaikan terima kasih kepada Tim KARS dan komitmen Pemerintah Daerah untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan karyawan RSUD Bima, yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
"Mari terus bekerja secara profesional dan disiplin waktu sehingga tidak ada masyarakat yang terlalaikan dalam pelayanan kesehatan,’’kata Wabup Dahlan.

Sementara Direktur Rumah Sakit, drg.H.Ihsan,MPH, menyatakan Penilaian Akreditasi tersebut dilakukan karena masa berlaku Penilaian Akreditasi sebelumnya akan berakhir 30 November 2019, sehingga harus dilakukan Penilaian Akreditasi Ulang.

‘’Insyaallah pada saat ini RSUD  Bima siap untuk dinilai memenuhi ketentuan dan standard dari KARS,’’ujar Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap. 
Menurut H Ihsan, setiap tiga tahun sekali rumah sakit akan diadakan penilaian akreditasi sebagaimana ketentuan. Untuk RSUD Bima telah diakreditasi terakhir tahun 2016  dengan sistem yang lama.

Untuk tahun 2019, menggunakan sistem baru yaitu sistem SNARS ( Sistem Nasional Akreditasi Rumah Sakit) Edisi Pertama. Yang akan dinilai oleh tim surveyor adalah Manajemen, Medis dan Keperawatan meliputi Visi Misi, Program, Sarana Prasarana, SDM serta Alat Kesehatan dan Implementasi yang sudah dilaksanakan.

Tujuannnya, meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta keamanan untuk pasien, petugas dan lingkungan. Setelah disurvei, nanti akan diberi Sertifikat Akreditasi yang akan berdampak baik pada pelayanan. (F.05)