Wawali Lepas Pemberangkatan Perdana Jagung Pulau Sumbawa Menuju Pasar Nasional

Iklan Semua Halaman

.

Wawali Lepas Pemberangkatan Perdana Jagung Pulau Sumbawa Menuju Pasar Nasional

Rabu, 12 Juni 2019
Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH melepas dengan resmi pemberangkatan perdana Jagung Pulau sumbawa Menuju Pasar Nasional pada hari Kamis, 13 Juni 2019 bertempat di Gedung PT. Sarrotama Dhama Kalpariksa Jl. Sultan Salahuddin No. 71 Lawata Kota Bima. Pelepasan ditandai dengan membunyikan sirine.

Puluhan petani jagung turut meramaikan acara pelepasan tersebut yang turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Ir. Hj. Rini Indriati, Staf Ahli Walikota Bima bidang Kesejahteraan Rakyat, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. M. Farid, M.si, Direktur Utama PT. PPI Agus Andi Yani, Direktur Perdagangan Dalam Negeri PT. PPI Anton Mart Irianto, Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Nasional Ir. Maxdeyul Sola, MM dan Direktur PT. Sarrotama Dhama Kalpariksa Nunik Sri Martini serta para tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan pengalungan selendang oleh Direktur PT. Sarrotama Dhama Kalpariksa kepada Wakil Walikota Bima. Sekjen Dewan Jagung Nasional dalam sambutannya menjelaskan bahwa target 500 ribu ton untuk tap 1, guna memenuhi cadangan kebutuhan jagung sebesar 2 juta ton agar harga tidak bergejolak dan tetap stabil.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Wakil Walikota Bima, FKPD dan masyarakat petani, kalau ada masalah baik harga jagung maupun pupuk, tolong kontak kami. Pulau Sumbawa merupakan harga acuan Jagung Nasional,” tandasnya.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Bima menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Kota Bima sebagai tempat pengembangan agrobisnis jagung.

Pada tahun 2016 produksi jagung di Kota Bima hanya sekitar 10 ribu ton pertahun, pada tahun 2018 naik menjadi sekitar 30 ribu ton, terjadi peningkatan produksi jagung, perhektar bisa menghasilkan 5-8 ton.

“Selain kelangkaan bibit dan pupuk yang harus diperhatikan, harapan kami adalah integrasi ini dapat berjalan dengan baik hingga masyarakat dapat konsen untuk pengembangan guna terciptanya kesejahteraan masyarakat”, ungkap Wakil Walikota Bima.(F.02)