Bonus Atlet Kota Bima, Rp.15 Juta Untuk Medali Emas

Iklan Semua Halaman

.

Bonus Atlet Kota Bima, Rp.15 Juta Untuk Medali Emas

Senin, 25 Februari 2019
(Feri Sofiyan, SH
Ketua KONI Kota Bima.)
Kota Bima, Fajar Media Bima.Com - KONI Kota Bima Senin (25/02/2019) resmi mengumumkan bonus untuk para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) NTB Ke - 10 Tahun 2018 kemarin.

Dalam sambutannya Ketua Umum KONI Kota Bima, Feri Sofiyan, hhSH pada Rapat Kerja Tahunan (RKT) pertama KONI Kota Bima periode 2018 - 2022. Di aula Kantor Walikota Bima, Feri menyampaikan bonus bagi atlet peraih medali pada PORPROV X/2018 Rp.15 juta untuk medali Emas, Rp.10 juta untuk medali Perak dan Rp.7 juta untuk medali Perunggu.
Menurut, Feri nilai Rp.15 juta, Rp.10 juta dan Rp.7 juta yakni untuk peraih medali perorangan saja, sedangkan kategori beregu (Lebih dari satu orang atlet), dibagi dalam dua kategori.

Yaitu, Kategori 1 untuk jumlah atlet 1 sampai 4 orang) dibagi dua, misalnya di Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat di Kategori Ganda Putra (dua orang) meraih medali emas, maka mereka (Kedua pesilat) tersebut masing-masing mendapatkan Rp.7,5 juta, begitupun kalau dapat medali Perak, maka kedua pesilat dimaksud masing-masing Rp.5 jut per orang,  begitupun ketika dapat medali Perunggu, maka pesilat dimaksud akan mendapatkan Rp.3,5 juta per orangnya.

 Demikianpun pembagian untuk atlet beregu untuk tiga orang dan empat orang Sedangkan di Kategori bonus Kedua, bagi atlet beregu 5 orang keatas, maka akan dihadiakan Rp.3 juta per atlet peraih medali Emas, Rp.2 juta per atlet peraih medali Perak dan Rp.1,5 juta per atlet peraih medali Perunggu.

"Keterlambatan pembayaran bunus bagi atlet ini, bukan disegaja, akan tetapi ada prosesnya yang harus diketahui oleh atlet dan pelatih serta pengurus cabor se Kota Bima," kata Wakil Walikota Bima ini. Sementara bonus bagi pelatih, Feri memberikan Rp.3 juta per medali peraih medali Emas, Rp.2 juta per medali Perak dan Rp.1,5 juta per medali Perunggu.

Dalam waktu dekat ini, bonus bagi pelatih dan atlet itu akan ditransfer secara lunas ke buku rekening cabor sesuai perolehan medali dimasing-masing cabor. "Saya harap pengurus cabor agar terbuka menyerahkan bonus bagi pelatih dan atletnya," ingatnya.

Feri juga menyampaikan, bahwa KONI Kota Bima hanya mengayomi cabor prestasi saja, jadi tidak bisa membantu sekaligus memberikan anggaran bagi olahraga non prestasi (Olahraga masyatakat) yang bersifat hiburan dan sebagai ajang silatuhrahim antar masyarakat saja, terang Ketua DPD PAN Kota Bima  itu. (F.02)