Ket : Poce Saat Kegiatan Berlangsung. Foto Ist |
Kota Bima, Fajar Media. Com, - Kamis, (22/2/24) Kepala Rutan Kelas IIA Raba Bima, Indra Sukma menyampaikan komitmen, akan terus memperbaiki dan mengevaluasi pelayanan di Rutan Bima. Mulai dari tingkat kedisiplinan jajaran anggota, hingga meningkatkan pembinaan warga binaan, baik secara berkala maupun berkelanjutan.
Sangat penting dilakukan, untuk meningkatkan kapasitas dalam memberikan pelayanan terbaik, baik kepada pengunjung keluarga para warga binaan maupun kepada tamu kemitraan yang datang. Maka tidak ada toleransi bagi anggota ataupun warga binaan yang tidak mematuhi aturan dan ketentuan hukum.
"Ada yang melanggar tetap saya suruh BAP. Karena kerja itu punya aturan hukum yang harus di patuhi bersama. Saat kerja, berarti harus tunduk dan patuh dengan aturan. Bila tidak, maka kosekwensinya harus diterima. Bisa ditegur secara lisan juga secara tertulis, ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Indra Sukma yang mengaku, baru menjabat beberapa bulan sebagai Kepala Rutan Kelas IIA Raba Bima, tidak menampik dari kekurangan yang ada. Itu baginya manusiawi yang tidak terlepas dari kekeliruan. Akan tetapi komitmen dan tekad untuk memperbaiki dan mengevaluasi akan terus ditingkatkan termasuk dari penggeledahan warga binaan. " Dan ini rutin dilakukan setiap pekan," cetusnya.
Lancur Rukti Priangga selaku Kepala Pengamanan Rutan (KPR), saat mendampingi Kepala Rutan, juga ikut menjelaskan, bahwa saat ini keberadaan warga binaan cukup meningkat, yaitu sudah mencapai 431 orang, jelas over kapasitas. Maka, keberadaan Rutan Kelas II A Raba Bima sedang menaikan levelnya, dari Rutan menjadi Lapas.
Dan untuk mewujudkannya, maka dibutuhkan kemitraan, khususnya para awak media untuk menyampaikan juga kondisi rill keberadaan rutan kelas IIA Raba. Tapi alhamdullilah, sudah menjadi atensi perhatian serius Kemenkumhan RI di Pusat.
Lanjutnya, bahwa komitmen Kepala Rutan Kelas IIA Raba Bima dengan seluruh jajaran yang ada, tetap menjadi perhatian serius dari kekurangan kekurangan yang ada, untuk di perbaiki. Rutan Kelas IIA Raba harus bisa menjadi contoh bagi rutan dan lapas lain di NTB Maupun Nasional. Dan ini sedang di usahakan untuk terus diperjuangkan. Maka itu akan terwujud, bila ada kesadaran semua untuk saling mendukung. Tandasnya.
Dari jumpa silaturrahmi Awak Media dan Kepala Rutan Kelas II A Raba Bima dan KPR, Selain ngopi siang juga di akhiri dengan pose bersama dalam rangka menjalin kemitraan dan kerjasama. (Red)