![]() |
Ket : Poce Saat Wali Kota Bima, H. Arahman, H. Abidin,S.E., Menyerahkan Sejumlah Bantuan Pada Penerima Mamfaat. Foto Ist. |
Kota Bima, Fajar Media.Com,- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima kembali gelar Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan Penyerahan Bantuan pada Kelompok Usaha Ekonomi Produktif bagi Perempuan Kota Bima tahun 2025 di Aula SMKN 3 Kota Bima, Jum at (20/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan keuangan, Kadis Koperindag, Ketua TP-PKK Kota Bima serta sejumlah Peserta Pelatihan.
Kepala Dinas DP3A Kota Bima,H.Sahruddin., menyampaikan bahwa Kegiatan pelatihan Kewirausahaan ini sedianya akan di ikuti oleh sebanyak 100 orang peserta namun imbas efisiensi anggaran hanya 30 orang saja.
Selain mengikuti pelatihan selama dua hari mulai jum"at dan sabtu besok, Peserta nantinya akan di bekali dengan alat Usaha Ekonomi produkttif. Berupa Peralatan boga lengkap mulai oven mixer baking pan, kemudian peralatan salome lengkap mulai dandan, kompor dan gentong lalu peralatan cetakan kue lumpur ,alat pres minuman terdiri dari mesin pres dan blender Dan benang tenun. Jelasnya
Pelatihan dan pemberian alat Usaha ini merupakan salah satu wujud dan upaya peningkatan sumber daya manusia yang berdaya melalui peran perempuan dalam pembangunan di kota Bima .
Sasaran bantuan adalah kelompok usaha pemula atau kelompok usaha yang sudah berusaha namun masih butuh bantuan alat dengam sasaran utamanya adalah ibu brumah tangga yang ber tujuan meningkatkan ekonomii keluarga dan meminimalissir kekerasan terhadap anak serta menciptakan lapangan kerja baru untuk kebutuhan keluarga.
Walikota Bima,H.Arahman H.Abidin,S.E mengawali sambutannya menyampaikan, Terimakasih pada DP3A Kota Bima meski tidak banyak hanya 32 orang ini merpuakan salah satu perhatian Pemerintah Pada Perempuan dalam membantu keluarga memenuhi kebutuhan hidup yang semakin tinggi.
Harusnya 100 yang ikut pelatihan dan menerima bantuan tapi hanya 30 an orang saja yang bisa menerima ini semua imbas dari kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah pusat.
Pemerintah sudah berniat baik, Apa yang di berikan harus di pergunakan sesuai peruntukannnya jangan di jual dan kalau itu terjadi maka Penerima bantuan sudah menghianati amanah pemerintah.harapnya.
Kepada Dinas P3A , pantau terus bantuan yang di berikan agar penerima benar benar jadi perempuan yang berdaya sehingga bisa menjadi pengusaha yang awal nya kecil bisa jadi pengusaha besar dan sukses.
Saya ingin kegiatan ini tidak seremonial semata tapi harus punya hasil nyata karenanya bangun Sinergi dengan OPD lain
Cari referensi Untuk memperkuat kapasitas penerima bantuan agar bantuan yang di berikan berdaya guna , bersaing untuk mengasah kemampuan. Pungkasnya.(Tim)